Estetika senyum menjadi salah satu aspek utama dalam ortodonsia modern karena tidak hanya mencerminkan keseimbangan visual, tapi juga kesehatan dan fungsi sistem stomatognatik. Inovasi teknologi, seperti tele-orthodontic, telah membuka cakrawala baru dalam cara kita mengevaluasi dan merawat senyum pasien—dengan kemudahan akses dan efisiensi yang lebih tinggi.
Tele-orthodontic vs In-Office: Pentingnya Instruksi yang Tepat
Sebuah penelitian oleh mahasiswa FKG UGM, Dimar Pangestika Sari, dengan bimbingan Dr. drg. Cendrawasih A. F., M.Kes., Sp. Ort(K) menyelidiki validitas tele-orthodontic dalam konteks evaluasi elemen senyum. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan penilaian elemen senyum—seperti garis tengah, lengkung senyum, buccal corridor, dan ketinggian senyum anterior—antara kondisi sebelum dan sesudah penerapan instruksi senyum standar ortodonti melalui tele-orthodontic, serta membandingkan hasil setelah instruksi tele-orthodontic dengan in-office.
Dari penelitian tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut:
- Tidak terdapat perbedaan signifikan antara pengambilan foto senyum menggunakan tele-orthodontic dan in-office (p > 0,05).
- Namun, ditemukan perbedaan signifikan pada elemen buccal corridor dan ketinggian senyum anterior antara kondisi sebelum dan setelah penerapan instruksi senyum standar melalui tele-orthodontic (p < 0,05).
Hal ini menunjukkan bahwa instruksi yang jelas dan konsisten dalam tele-orthodontic sangat krusial untuk memperoleh foto senyum yang valid dan evaluasi yang akurat.
Elemen Estetika Senyum dalam Praktek Ortodonsia
Estetika senyum dinilai melalui berbagai elemen, antara lain:
- Garis tengah gigi — penempatan simetris antara gigi depan atas dan bawah.
- Lengkung senyum — bagaimana kurva gigi atas mengikuti kontur bibir.
- Buccal corridor — area kosong di sisi saat tersenyum; idealnya tidak terlalu lebar atau sempit.
- Ketinggian senyum anterior — proporsi gigi depan yang terlihat saat tersenyum.
Evaluasi elemen-elemen ini bisa dilakukan melalui pendekatan holistik, didukung oleh teknologi seperti tele-orthodontic untuk mendapatkan data foto yang konsisten dan reliable.
Manfaat Tele-orthodontic dalam Ortodonsia Modern
- Memperluas akses perawatan: Pasien di lokasi terpencil dapat berkonsultasi tanpa harus datang langsung.
- Efisiensi waktu dan biaya: Mengurangi frekuensi kunjungan in-office yang tidak selalu diperlukan.
- Evaluasi berulang yang akurat: Dengan instruksi senyum yang sama, pengambilan data foto bisa lebih konsisten.
- Kolaborasi lebih mudah: Dokter ortodonti dapat berdiskusi dan berbagi foto hasil tele-orthodontic untuk perencanaan treatment dengan rekan sejawat.
Tantangan dan Rekomendasi
Meskipun tele-orthodontic memiliki banyak keunggulan, beberapa hal perlu diperhatikan:
- Kualitas gambar dan kondisi pencahayaan saat pengambilan foto perlu dikontrol dengan baik.
- Instruksi senyum standar harus dibakukan agar pasien pada berbagai lokasi menghasilkan foto yang seragam.
- Verifikasi validitas — seperti diuji dalam penelitian Dimar Pangestika Sari dkk.—perlu terus dilakukan untuk memastikan akurasi hasil evaluasi elemen senyum.
***
Tele-orthodontic dengan instruksi senyum standar dapat menghasilkan evaluasi estetika senyum yang tidak beda signifikan dibanding cara in-office, khususnya setelah instruksi yang baik diberikan. Ini membuka pintu untuk praktik ortodonsia yang lebih fleksibel, efisien, dan inklusif, tanpa mengorbankan kualitas hasil estetika senyum.
References
Dimar Pangestika Sari, Dr. drg. Cendrawasih A. F., M.Kes., Sp. Ort(K), Perbandingan Analisis Senyum Menggunakan Tele-Orthodontic Dan In-Office, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/227790
Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik