News

/

Artikel, Latest News

Efektivitas Sikat Gigi Elektrik vs Manual untuk Plak

Pengendalian plak merupakan komponen utama dalam menjaga kesehatan rongga mulut. Plak yang tidak dibersihkan secara optimal dapat menyebabkan gingivitis, karies, bahkan penyakit periodontal. Dua jenis alat pembersih gigi yang paling umum digunakan adalah sikat gigi manual dan elektrik. Perdebatan mengenai mana yang lebih efektif terus berlangsung, terutama dalam konteks pengguna alat ortodontik cekat yang memiliki risiko akumulasi plak lebih tinggi.

Efektivitas Sikat Gigi

Sikat gigi manual telah digunakan selama puluhan tahun dan tetap menjadi pilihan mayoritas masyarakat. Keunggulannya adalah mudah digunakan, terjangkau, dan tersedia dalam berbagai desain bulu, ukuran kepala, serta variasi pegangan. Namun, efektivitas sikat gigi manual sangat bergantung pada teknik menyikat, durasi, dan frekuensi. Bagi banyak individu, terutama anak-anak atau pengguna ortodontik, konsistensi teknik sering menjadi tantangan.

Sebaliknya, sikat gigi elektrik dirancang untuk meminimalkan variabilitas teknik. Gerakan osilasi, rotasi, atau sonic vibration membantu meningkatkan efisiensi pembersihan, terutama di area yang sulit dijangkau. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sikat gigi elektrik mampu mengurangi plak dan gingivitis lebih efektif dibandingkan manual, khususnya pada pasien dengan keterbatasan motorik atau pemakai alat ortodontik.

Penelitian Terkait

Temuan pada penelitian yang dilakukan mahasiswa FKG UGM, Krisbudi Hudiyoko dengan bimbingan drg. Soehardono, D., MS.,Sp.Ort(K)  berjudul “Perbandingan efektivitas sikat gigi ortodontik manual dan elektrik dengan dan tanpa obat kumur antiseptik Cetylpyridinium Chloride terhadap penurunan plak pada pemakai alat ortodontik cekat: Kajian pada Teknik Begg tahap I.” Penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan sikat gigi elektrik dapat meningkatkan kemampuan pembersihan plak dibandingkan sikat manual pada pasien dengan perawatan ortodontik, terutama ketika dikombinasikan dengan agen tambahan seperti obat kumur antiseptik.

Meski demikian, efektivitas sikat gigi elektrik juga bergantung pada frekuensi penggunaan, waktu menyikat, dan pemahaman pasien mengenai cara memaksimalkan fungsi alat. Selain itu, harga yang lebih tinggi dibandingkan sikat manual dapat menjadi pertimbangan bagi sebagian pengguna. Pada akhirnya, pilihan antara sikat gigi elektrik dan manual harus disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, dan preferensi individu.

Secara keseluruhan, sikat gigi elektrik menawarkan keunggulan dalam hal kemudahan penggunaan dan konsistensi pembersihan, sehingga sering memberikan hasil lebih baik dalam pengurangan plak, terutama pada individu dengan risiko tinggi. Namun, sikat gigi manual tetap efektif bila digunakan dengan teknik yang tepat. Edukasi mengenai teknik menyikat dan pemahaman perilaku kebersihan mulut tetap menjadi faktor utama keberhasilan pengendalian plak, terlepas dari jenis sikat gigi yang digunakan.

References
HUDIYOKO, Krisbudi, drg. Soehardono, D., MS.,Sp.Ort(K), Perbandingan efektivitas sikat gigi ortodontik manual dan elektrik dengan dan tanpa obat kumur antiseptik Cetylpyridinium Chloride terhadap penurunan plak pada pemakai alat ortodontik cekat :: Kajian pada Teknik Begg tahap I, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/33682

Penulis: Rizky B. Hendawan | Foto: Freepik

Tags

Share News

Related News
12 December 2025

Ujian Kompetensi Nasional Prostodonsia ke-22 Resmi Ditutup, Peserta Lulus 100%!

12 December 2025

FKG UGM Raih Penghargaan Fakultas Penggerak Budaya Pengelolaan Sampah

12 December 2025

Perjalanan Dibalik Senyum Yang Kembali Merekah…

en_US