Search
Close this search box.

News

/

Latest News

Dukung Kesehatan Inklusif, FKG UGM Lakukan Pengabdian kepada Masyarakat untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada kembali mengadakan pengabdian kepada masyarakat pada hari Jumat (21/06). Mengambil tema “Healthy Smiles for Children with Disabilities”, kegiatan ini ditujukan untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Samara Bunda, Yogyakarta.

Pengabdian kepada masyarakat ini diinisiasi oleh Program Studi Spesialis Kedokteran Gigi Anak sebagai agenda pembuka atau pre-event dari program Integrasi Peran Orang Tua, Guru dan Teknologi untuk Kemandirian Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SLB. “Kegiatan ini merupakan agenda pembuka. Nantinya akan ada agenda inti yang dilakukan kira-kira satu bulan kemudian,” ucap Dr. drg. Indra Bramanti, Sp.KGA (K).,M.Sc

Dalam kegiatan ini diberikan perawatan gigi dan mulut secara gratis kepada siswa-siswi SLB. Adapun beberapa tindakan yang diberikan termasuk pembersihan karang gigi, penambalan gigi berlubang, pencabutan gigi, dan aplikasi fluoride secara topikal. Selain itu, diadakan pula sesi konsultasi dengan psikolog berkolaborasi dengan tim dari Fakultas Psikologi UGM.

Kedatangan FKG UGM mendapat respon positif dari pihak sekolah. Rahayu Pujiati selaku kepala sekolah menyatakan ucapan terima kasih kepada FKG UGM yang telah hadir memeriksa kesehatan gigi siswa-siswi. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak berkebutuhan khusus, terutama dalam meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Semoga kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ucap Rahayu.

Melalui pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan peserta didik Prodi Spesialis Kedokteran Gigi Anak FKG UGM dapat memahami permasalahan gigi pada anak berkebutuhan khusus secara komprehensif dan membuat rencana perawatan yang aplikatif dan solutif sebagai bagian dari pendidikan dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak yang berkualitas.

Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut berbasis inklusivitas dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang berkebutuhan khusus dapat diselenggarakan, sekaligus mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) terutama tujuan kesatu (No Poverty), kedua (Zero Hunger), ketiga (Good Health and Well-Being), keempat (Quality Education), kesepuluh (Reduced Inequalities), dan ketujuh belas (Partnerships for the Goals).

Penulis: Nadia Fauzia | Editor: Fajar Budi H.

Tags

Share News

Related News
5 November 2024

Perkembangan Material Tambal Gigi yang Lebih Aman dan Estetik

2 November 2024

Apakah Sikat Gigi Elektrik Lebih Efektif daripada Manual?

1 November 2024

FKG UGM dan UPH Bahas Tantangan dan Kolaborasi untuk Pendirian Prodi Kedokteran Gigi di UPH

en_US