News

/

Latest News, SDG 4

drg. Intan Ruspita Presentasikan Perawatan TMD pada Acara MKA 2024

Pada acara Medical Korea Academy (MKA) 2024, drg. Intan Ruspita, M.Kes., PhD., Sp.Pros(K) diberikan kesempatan untuk mempresentasikan topik mengenai perawatan Gangguan Temporomandibular Disorder (TMD) pada pasien dengan ketidakstabilan mental. Presentasi ini menyoroti hubungan yang kompleks antara kondisi TMD dan kesehatan mental pasien, terutama bagaimana stres emosional dapat memperburuk gejala TMD, seperti nyeri otot dan kesulitan dalam menggerakkan rahang.

Dalam presentasinya, drg. Intan menjelaskan bahwa stres dan kecemasan memiliki pengaruh besar terhadap intensitas gejala TMD. Ketegangan otot yang timbul akibat stres sering kali memperburuk kondisi pasien, sehingga pendekatan pengobatan yang mempertimbangkan faktor fisik dan psikologis menjadi sangat penting. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pasien dengan gangguan mental, seperti depresi, sering kali mengalami peningkatan ketegangan otot dan kebiasaan menggertakkan gigi, yang dapat memperburuk gejala TMD.

“Perlunya pengetahuan untuk mendiagnosis suatu kondisi dengan tepat akan mempermudah dalam menentukan rencana perawatan yang ada. Dalam kasus ini, untuk mendiagnosis TMD diperlukan form DC TMD yang memiliki dua aksis, yang meliputi psikologi,” ujar drg. Intan. 

Melalui kegiatan ini, FKG UGM turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs tujuan ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan mempromosikan pendekatan pengobatan yang lebih holistik, yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik tetapi juga mempertimbangkan faktor psikologis untuk meningkatkan kualitas perawatan bagi pasien.

Author: Diva L

Tags

Share News

Related News
22 February 2025

Semarak Dies Natalis ke-77 FKG UGM: Fun Run, Family Gathering, dan Pemeriksaan Gigi Gratis

19 February 2025

Mengapa Gigi Bungsu yang Tertanam Bisa Menyebabkan Infeksi?

18 February 2025

Cara Memilih Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi Anak-Anak

en_US