News

/

Latest News

drg. Indra Bramanti Tekankan Deteksi Dini dan Cegah Karies pada Anak

Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak FKG UGM, Dr. drg. Indra Bramanti, M.Sc., Sp.KGA (K-PKOA), menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit gigi dan mulut pada anak sejak usia dini. Hal tersebut ia sampaikan dalam sesi Edukasi Kesehatan Gigi Anak bagi 103 kader Posyandu dari wilayah binaan Puskesmas Gondokusuman II dan Puskesmas Jetis, bersamaan dengan peluncuran aplikasi KaderMu UGM, Senin (10/11).

Dirinya menjelaskan bahwa menjaga kesehatan gigi anak bukan hanya tentang kebersihan mulut, tetapi juga pengenalan tanda-tanda awal masalah gigi. “Gigi yang sehat memiliki warna putih kekuningan alami, permukaannya keras dan tidak berlubang, serta tidak menimbulkan rasa nyeri atau bau mulut. Sementara gusi yang sehat berwarna merah muda pucat, kenyal, dan tidak mudah berdarah,” jelas drg. Anti.

Ia menyebut bahwa penyakit rongga mulut yang paling sering ditemukan pada anak adalah gigi berlubang (karies gigi), radang gusi (gingivitis), dan sariawan (stomatitis). Menurutnya, tanda awal karies gigi adalah muncul bintik putih (white spot) yang menandakan awal kerusakan gigi. Jika diabaikan maka lapisan email gigi akan terus melemah hingga terbentuk lubang. Email gigi adalah lapisan terluar yang sangat keras yang melindungi mahkota gigi dari kerusakan. Lapisan ini berfungsi sebagai pertahanan utama terhadap asam, bakteri, dan keausan fisik, dan terdiri dari sekitar 96% mineral sehingga menjadikannya jaringan terkeras dalam tubuh manusia.

Sebagai langkah pencegahan, Anti menekankan pentingnya penggunaan fluoride topikal yang berfungsi memperkuat lapisan email gigi agar lebih tahan terhadap serangan asam dari bakteri. Ia juga mendorong kader untuk mengedukasi masyarakat mengenai perilaku hidup sehat dalam menjaga kesehatan gigi. “Menyikat gigi dua kali sehari dengan sikat berbulu halus, mengonsumsi makanan bergizi, serta mengurangi konsumsi makanan tinggi kadar gula,” katanya.

Selain itu, Anti juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap sariawan yang tak kunjung sembuh. Ia menyarankan agar masyarakat segera memeriksakan diri ke dokter apabila sariawan berlangsung lebih dari dua minggu. Sebagai kader posyandu harus peka dan aktif terhadap keluhan masyarakat dan memberikan saran untuk mereka mencari pertolongan medis bila gejala tak kunjung membaik.

Anti meyakini bahwa perubahan besar dalam kesehatan gigi anak dapat dimulai dari langkah kecil para kader kesehatan. Dengan pemahaman dan kepedulian, nantikan kader dapat menjadi kekuatan utama dalam mendorong masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi sehat sejak dini.

Author and Photographer: Fajar Budi Harsakti

Tags

Share News

Related News
13 November 2025

Kunjungan Edukasi SMA Negeri 15 Surabaya di FKG UGM

11 November 2025

FKG UGM Selenggarakan Pelatihan Organ-on-a-Chip Pertama di Indonesia

11 November 2025

Dental Project 2025: ‘Ritual’ Tahunan Mahasiswa FKG UGM Garap Konser Musik

en_US