Indonesian Olympiad of Dentomaxillofacial Radiology (IODR) adalah kompetisi bergengsi tingkat nasional yang dirancang untuk mahasiswa program sarjana dan profesi kedokteran gigi di Indonesia, dengan fokus pada bidang radiologi dentomaksilofasial. Acara ini memberikan kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam penerapan radiologi dalam kedokteran gigi, terutama dalam mendiagnosis kondisi yang berhubungan dengan kelainan pada rahang dan maksilofasial. Selain itu, IODR juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berkompetisi, belajar dari para ahli, dan sebagai platform dalam meningkatkan pengembangan profesional dan keilmuan di bidang radiologi gigi.
Kegiatan IODR selalu dilaksanakan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari event utama Simposium Nasional IKARGI (Ikatan Radiologi Kedokteran Gigi Indonesia). Pada tahun 2025 ini, Surabaya menjadi tuan rumah untuk serangkaian perhelatan rutin ini. Kompetisi ini akan menambah aspek kompetitif dan menarik dalam pelaksanaan simposium, sekaligus menyoroti peran penting radiologi dalam praktik kedokteran gigi dan mendorong mahasiswa untuk terus memperbarui pengetahuan mereka mengenai kemajuan terbaru di bidang tersebut.
Para semifinalis kompetisi IODR 2025 yang telah dinyatakan lolos dari babak penyisihan akan diundang untuk berkompetisi di Surabaya secara luring, yang akan dilaksanakan pada rangkaian kegiatan Simposium Nasional IKARGI ke-12. Tim pemenang akan mendapatkan kehormatan untuk menghadiri acara gala dinner di Simposium Nasional IKARGI ke-12, sebagai perayaan dan pencapaian prestasi yang telah diraih. Acara ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan keahlian mereka, tetapi juga mendorong networking dan kolaborasi di antara para calon pemimpin di bidang radiologi dentomaksilofasial.
drg. Silviana Farrah Diba, Sp.RKG(K) dosen Departemen Radiologi Kedokteran Gigi FKG UGM berhasil meraih 1st winner of case report pada Simposium Nasional Ikatan Radiologi Kedokteran Gigi (SIMNAS IKARGI) XII. Syarat mengikuti kompetisi case report scientific award adalah mengumpulkan naskah full paper. “Setelah submitted, menunggu pengumuman. Lalu diumumkan bahwa saya termasuk finalis (total ada 3 finalis), lalu lanjut proses penjurian (via zoom meeting), saya mempresentasikan poster kemudian para juri melakukan tanya jawab”, papar drg. Farrah.
Scientific award merupakan salah satu rangkaian acara SIMNAS, yaitu kompetisi dan penghargaan terhadap karya ilmiah. Terdapat 3 kategori yang bisa diikuti yaitu case report, original research, dan review. Dalam topik case report, saya mempresentasikan kasus gambaran radiografis dari lesi odontoma compound yang diamati secara 3 dimensi menggunakan teknik Cone Beam Computed Tomography (CBCT). Dalam penyusunan full paper dari naskah case report ini, saya dibantu Dr. drg. Rini Widyaningrum, M.Biotech dan drg. Aufa Lufhg Ambar Verisandri.
Tantangan terunik dalam ajang kompetisi ini adalah kita ditantang untuk dapat menyajikan case report di bidang radiologi kedokteran gigi (RKG) namun dengan sudut pandang yang berbeda. Biasanya case report bidang RKG mengedepankan gambaran radiografis dari suatu penyakit. Namun di ajang kali ini kami mengambil dari sudut pandang lain, yaitu dari segi keunggulan tampilan software CBCT dalam memvisualisasikan sebuah penyakit/ kelainan.
FKG UGM selalu mendukung pelaksanaan SIMNAS IKARGI baik dari sisi dosen dan mahasiswa. Para mahasiswa selalu berpartisipasi dalam IODR (Indonesian Olympiad of Dentomaxillaofacial Radiology) dan mendapatkan prestasi dari tahun ke tahun. IODR merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari simnas juga. Para dosen di Departemen Radiology Dentomaxilofacial FKG UGM juga selalu berpartisipasi di kegiatan SIMNAS IKARGI dengan mengikuti ajang scientific award, seminar, dan hands-on, pungkas dosen yang gemar membaca buku ini.
Topik riset Dr. drg. Rini Widyaningrum, M.Biotech mengenai AI untuk deteksi periodontitis pada radiograf panoramik. “Ide awal dari roadmap riset departemen RDM FKG UGM. Riset ini merupakan kelanjutan dari riset-riset saya sebelumnya yang sekaligus menjadi Karya Tugas Akhir (KTA) untuk studi saya di PPDGS RKG Univeristas Airlangga.” pungkas drg. Rini.
Riset tersebut merupakan pengembangan dan perbaikan hasil riset sebelumnya, dengan proses riset berjalan sekitar 1 tahun sepanjang 2024. Meskipun saya merupakan peneliti utama pada riset ini, namun riset tersebut merupakan hasil kerjasama lintas disiplin yang melibatkan 2 Universitas (UGM dan Unair) serta berkolaborasi dengan AI engineers dari Neura Integrasi Solusi (Neurabot).
Penulis: Andri Wicaksono | Sumber: simnas.ikargi.or.id
Foto: Dok. Dept. Radiologi Dentomaksilofasial FKG UGM