Search
Close this search box.

News

/

Latest News

Dr. Aimi Kamarudin: Memahami Kesehatan Gigi untuk Pasien Berkebutuhan Khusus

Dr. Aimi Kamarudin baru-baru ini menyampaikan materi tentang kesehatan gigi untuk pasien berkebutuhan khusus pada rangkaian Dental Summer Course hari ke-5 pada Jumat (19/7). Ia merupakan alumni Fakultas Kedokteran UGM berkebangsaan Malaysia yang kini bekerja sebagai Dokter Spesialis Gigi Anak pada Pediatric Dentistry Unit Universiti Sains Malaysia.

Dr. Aimi membahas pentingnya perawatan gigi untuk pasien berkebutuhan khusus, terutama di kalangan lansia dan anak-anak. Tidak hanya menyoroti tantangan yang dihadapi oleh kelompok ini, tetapi juga memberikan wawasan tentang pendekatan yang tepat dalam perawatan gigi mereka.

Dr. Aimi membuka materinya tentang definisi kedokteran gigi untuk pasien dengan kebutuhan khusus, yang mencakup berbagai kondisi yang membatasi kemampuan mereka untuk menerima perawatan gigi rutin. Ia menekankan bahwa populasi dunia yang semakin menua membawa tantangan baru dalam perawatan gigi, di mana pasien lansia sering mengalami beberapa penyakit sistemik dan memerlukan perawatan yang lebih kompleks. 

Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman mendalam tentang kebutuhan pasien agar dokter gigi dapat memberikan perawatan yang efektif juga empatik. “Kita perlu memahami bahwa pasien dengan kebutuhan khusus bukan hanya membutuhkan perawatan gigi, melainkan juga perhatian dan pendekatan yang holistik,” ucapnya.

Mulanya, Ia menjelaskan bahwa kedokteran gigi untuk pasien dengan kebutuhan khusus mencakup perawatan untuk individu dengan berbagai kondisi fisik dan mental yang memengaruhi kemampuan mereka untuk menjalani perawatan gigi. Ini termasuk pasien lansia, anak-anak dengan kebutuhan khusus, serta mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas.

Ia juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh pasien lansia, seperti penurunan fungsi kognitif dan fisik, yang acapkali mengakibatkan kesulitan dalam menjaga kebersihan mulut dan mengakses perawatan gigi. “Banyak pasien lansia yang mengonsumsi berbagai jenis obat yang dapat memengaruhi kesehatan mulut mereka, sehingga perawatan gigi perlu disesuaikan dengan kondisi mereka,” tambahnya.

Pentingnya pendekatan yang holistik dalam perawatan gigi, yang mencakup kolaborasi antara dokter gigi, perawat, serta keluarga pasien. Ia menyarankan agar dokter gigi dilatih untuk memahami kebutuhan khusus pasien dan merancang rencana perawatan yang sesuai.

Di akhir sesi, Aimi mengajak peserta untuk meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang pentingnya perawatan gigi bagi pasien dengan kebutuhan khusus. Dengan pemaparan yang komprehensif ini, Dr. Aimi Kamarudin berharap dapat mendorong perubahan positif dalam praktik kedokteran gigi, terutama dalam konteks Sustainable Development Goals (SDGs) pilar 3 (Good Health and Well-Being), pilar 4 (Quality Education), dan pilar 6 (Clean Water and Sanitation).

Author: Pram | Editor: Fajar Budi H.
Photo: Fajar Budi H.

Tags

Share News

Related News
1 November 2024

FKG UGM dan UPH Bahas Tantangan dan Kolaborasi untuk Pendirian Prodi Kedokteran Gigi di UPH

31 October 2024

Efek Negatif Merokok terhadap Kesehatan Gigi dan Gusi

31 October 2024

Tunjukkan Komitmen, FKG UGM Dampingi KADER SHP SDIT Ash-Shiddiq

en_US