Barcelona, 28 Juni 2025 — drg. Heriati Sitosari, M.DSc., Ph.D., dosen Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM), berhasil meraih penghargaan bergengsi IADR John Greenspan Travel Award dari International Association for Dental Research (IADR). Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi ilmiah peneliti muda di bidang kesehatan mulut sekaligus mendukung partisipasi mereka dalam forum ilmiah internasional.
drg. Sari terpilih melalui proses seleksi ketat yang menilai kualitas abstrak penelitian, rekam jejak ilmiah, dan potensi kontribusinya bagi pengembangan ilmu. Riset yang diajukannya berfokus pada modulasi jalur pensinyalan dan vesikel ekstraseluler untuk mendukung regenerasi tulang yang merupakan sebuah pendekatan inovatif dalam kedokteran gigi regeneratif. Tema ini selaras dengan roadmap riset FKG UGM yang menitikberatkan pada penguatan riset translasi dan inovasi biomedis, khususnya di bidang rekayasa jaringan, biomaterial, dan teknologi regeneratif untuk meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut berbasis bukti ilmiah.
“Penelitian ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang saya dalam mengeksplorasi terapi regeneratif berbasis biologi molekuler dan rekayasa jaringan,” jelas drg. Sari. Ia menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya menjadi penyemangat pribadi, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap kerja kolaboratif yang terjalin bersama kolega lintas disiplin di FKG UGM dan Okayama University, Jepang. Capaian ini sekaligus mendukung Target Kinerja Capaian (TCK) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) FKG UGM di bidang publikasi internasional bereputasi, kolaborasi riset global, serta pengembangan inovasi penelitian yang berdampak pada penguatan reputasi akademik dan keunggulan riset fakultas di tingkat internasional.
Selama pelaksanaan riset, drg. Sari, yang juga merupakan dosen home base Program Studi S1 Kedokteran Gigi, menghadapi berbagai tantangan teknis dan keterbatasan sumber daya. Namun, dengan dukungan para senior dan lingkungan akademik yang kolaboratif di FKG UGM, penelitian ini berhasil dilanjutkan hingga layak dipresentasikan pada forum ilmiah dunia.
Penghargaan ini juga membuka peluang kolaborasi internasional baru sekaligus memperkuat posisi FKG UGM di kancah riset global. Dr. drg. Alma L. Jonarta, M.Kes., Ketua Departemen Biologi Oral FKG UGM memberikan apresiasi atas capaian drg. Sari. “Ini menunjukkan bahwa riset biologi oral, sebagai salah satu ilmu dasar dalam kedokteran gigi memiliki daya saing dan relevansi di tingkat internasional,” ujar Dr. drg. Alma L. Jonarta, M.Kes., Ketua Departemen Biologi Oral FKG UGM.
Selain itu, drg. Sari menekankan pentingnya membangun semangat riset sejak dini di kalangan mahasiswa dan peneliti muda. “Riset adalah proses panjang yang membutuhkan konsistensi, keberanian untuk mencoba, dan dukungan komunitas hingga akhirnya bisa dihilirkan dan bermanfaat untuk masyarakat. Jangan takut gagal, karena dari kegagalanlah kita belajar,” pesannya.
Ke depan, ia berharap bidang riset regeneratif, khususnya pada jaringan keras kraniofasial, dapat terus berkembang dan bukan hanya sebatas dinding laboratorium maupun sekadar teori. Ia menekankan pentingnya kontribusi nyata melalui pengembangan terapi inovatif, teknologi rekayasa jaringan, dan penerapan hasil riset yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat.
Kontributor: Dept. Biologi Oral