Gigi sensitif merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak orang, terutama saat musim dingin tiba. Perubahan suhu yang drastis, dari cuaca hangat ke udara dingin, dapat memperburuk rasa nyeri pada gigi sensitif. Penyebab utama dari masalah ini adalah penurunan suhu yang dapat memicu respons pada gigi yang sudah memiliki lapisan pelindung enamel yang menipis atau gusi yang surut. Jika Anda mengalami gigi sensitif saat musim dingin, ada beberapa cara efektif yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mencegahnya semakin parah.
1. Gunakan Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif
Salah satu langkah pertama yang bisa Anda coba adalah beralih ke pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Pasta gigi ini mengandung bahan aktif seperti kalium nitrat atau stronsium klorida, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan cara menenangkan saraf di dalam gigi. Penggunaan pasta gigi ini secara teratur akan membantu melindungi gigi dan mengurangi sensitivitas terhadap suhu dingin. Selain itu, beberapa pasta gigi juga mengandung fluoride, yang dapat membantu memperkuat enamel dan melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.
2. Hindari Makanan dan Minuman yang Dingin atau Panas
Makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin dapat memicu rasa sakit pada gigi sensitif. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman ekstrem selama musim dingin, seperti es krim atau kopi panas. Jika Anda harus meminumnya, coba minum dengan menggunakan sedotan untuk meminimalkan kontak langsung dengan gigi Anda. Juga, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung asam berlebihan, seperti jeruk dan cuka, yang dapat mengikis enamel gigi dan meningkatkan sensitivitas.
3. Gunakan Pelindung Mulut atau Penutup Gigi
Jika Anda cenderung menggertakkan gigi, terutama saat tidur, penggunaan pelindung mulut bisa membantu. Menggertakkan gigi dapat menyebabkan enamel gigi terkikis, yang kemudian meningkatkan sensitivitas. Pelindung mulut dapat melindungi gigi Anda dari tekanan berlebihan dan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut. Ini juga dapat membantu jika Anda memiliki kebiasaan menggigit benda keras atau menggerakkan rahang secara berlebihan.
4. Menjaga Kebersihan Gigi dengan Lembut
Saat mengalami gigi sensitif, penting untuk menyikat gigi dengan lembut. Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan hindari menyikat gigi terlalu keras, karena dapat memperburuk kondisi gusi yang surut dan enamel gigi yang menipis. Menyikat gigi dengan gerakan lembut akan membantu menjaga kebersihan gigi tanpa memperburuk sensitivitas. Selain itu, pastikan untuk menggunakan teknik menyikat yang benar, dengan gerakan melingkar untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada gigi.
5. Gunakan Obat Kumur untuk Gigi Sensitif
Obat kumur yang diformulasikan khusus untuk gigi sensitif dapat membantu mengurangi rasa sakit dan memberikan perlindungan ekstra pada gigi Anda. Pilih obat kumur yang bebas alkohol dan mengandung fluoride, karena fluoride dapat memperkuat enamel gigi dan membantu mengurangi sensitivitas. Beberapa obat kumur juga mengandung bahan yang dapat membantu menenangkan saraf gigi dan mengurangi rasa sakit yang timbul akibat perubahan suhu.
6. Cobalah Remedi Alami
Beberapa remedi alami dapat membantu meredakan rasa sakit akibat gigi sensitif. Misalnya, penggunaan minyak kelapa untuk berkumur dapat memberikan manfaat antibakteri dan membantu melindungi gusi serta gigi dari kerusakan lebih lanjut. Selain itu, teh hijau yang kaya akan antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan pada gusi dan melindungi enamel gigi. Garam laut juga bisa digunakan sebagai kumur untuk mengurangi peradangan dan menjaga kebersihan mulut. Cobalah berkumur dengan campuran air hangat dan garam untuk mengurangi rasa sakit akibat gigi sensitif.
7. Kunjungi Dokter Gigi Secara Rutin
Jika sensitivitas gigi Anda terus berlanjut atau memburuk, penting untuk mengunjungi dokter gigi. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti dari gigi sensitif, serta memberikan perawatan tambahan seperti aplikasi fluoride profesional, pengisian gigi yang rusak, atau bahkan perawatan saluran akar jika diperlukan. Dalam beberapa kasus, jika masalahnya disebabkan oleh gusi yang surut, dokter gigi mungkin merekomendasikan prosedur untuk menambah ketebalan gusi di sekitar gigi yang sensitif.
8. Lindungi Gigi dari Paparan Dingin
Pada musim dingin, sering kali udara dingin langsung mengenai gigi ketika kita bernapas melalui mulut. Cobalah untuk bernapas melalui hidung sebanyak mungkin untuk mengurangi paparan udara dingin langsung ke gigi Anda. Selain itu, Anda bisa menutupi mulut dan hidung dengan masker atau scarf untuk membantu melindungi gigi dari suhu ekstrem.
***
Gigi sensitif pada musim dingin memang bisa menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengelola dan mengurangi rasa sakit yang timbul. Menggunakan pasta gigi khusus, menjaga kebersihan mulut dengan lembut, dan menghindari makanan atau minuman ekstrem adalah beberapa cara sederhana yang dapat membantu mengatasi gigi sensitif. Dengan perawatan yang baik, Anda bisa menikmati musim dingin tanpa gangguan gigi sensitif. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan.
Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik