News

/

Artikel, Latest News, SDG 12, SDG 15, SDG 3, SDG 4, SDG 9

Bioaktivator untuk Interfacial Bond pada Restorasi Gigi

Biokompatibilitas dan kekuatan ikatan antar permukaan restorasi gigi sangat dipengaruhi oleh interaksi antara material inti (resin komposit, keramik, atau logam) dengan bahan pengisi, pelapis, serta bioaktivator yang mempercepat pembentukan ikatan pada antarmuka. Artikel ini membahas peran bioaktivator dalam meningkatkan interfacial bond pada restorasi gigi, dengan fokus pada mekanisme bioaktivasi, efek pada remineralisasi jaringan, serta potensi efek antibakteri dan stabilitas terhadap lingkungan mulut.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Alifia Anandiza F, dengan bimbingan Dr. drg. Tri Endra Untara, M.Kes., Sp.KG(K) dan Dr. drg. Wignyo Hadriyanto, M.S., Sp. KG(K) dengan udul “Peran Bioactive Glass Sebagai Bahan Pengisi Dalam Resin Komposit terhadap Remineralisasi dan Antibakteri”. yang menekankan peningkatan interfacial bond melalui pembentukan lapisan bioaktivatif pada permukaan sambungan restorasi.

Konsep bioaktivator dan mekanismenya

  • Mekanisme pembentukan lapisan bioaktivatif: pembentukan fosfoapatit di sekitar permukaan material yang meningkatkan ikatan kimiawi dengan jaringan dentin.
  • Stabilisasi ikatan melalui ion release: pelepasan ion dari bioaktivator (misalnya Na⁺, Ca²⁺ , SiO₄⁴⁻ ) dapat memodulasi biomineralisasi pada antarmuka.
  • Efek antibakteri dan remineralisasi: bioaktivator dapat menurunkan risiko kolonisasi bakteri pada sambungan restorasi, sekaligus meningkatkan mineralisasi area sekitar restorasi.

Metode evaluasi biokompatibilitas dan interfacial bond

  • Studi in vitro: pengujian viabilitas sel pulp/dentin, adhesi sel pada permukaan, serta analisis pembentukan lapisan apatite pada permukaan material bioaktivator.
  • Analisis kimia-fisik: profil pelepasan ion, perubahan kristalinitas, dan stabilitas oksida permukaan setelah perlakuan finishing.
  • Uji mekanik: penilaian kekuatan ikatan (shear/bond strength) antara resin komposit dengan permukaan yang diberi bioaktivator, serta evaluasi retensi antarmuka selama periode simulasi.
  • Uji klinis/ekspresi in vivo: evaluasi respons jaringan periodontal dan mukosa terhadap restorasi yang menggunakan bioaktivator.

Hasil yang diharapkan

  • Peningkatan interfacial bond strength melalui rekondisi permukaan dan pembentukan lapisan bioaktivatif yang menambah ikatan kimiawi maupun mekanik.
  • Remineralisasi jaringan dentin di sekitar sambungan restorasi, menambah kekuatan struktural dan ketahanan korosi mikroba.
  • Efek antibakteri yang mengurangi biofilm pada antarmuka, sehingga menurunkan risiko karies sekunder dan kerusakan restoratif.
  • Stabilitas jangka panjang dari sambungan restorasi terhadap lingkungan mulut yang asam-basa dinamis.

Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas bioaktivator

  • Jenis bioaktivator dan komposisi: varian bioactive glass, silika, atau kombinasi bioaktivator lain mempengaruhi kecepatan dan kualitas pembentukan lapisan apatite.
  • Kadar pelepasan ion: keseimbangan pelepasan ion yang cukup untuk remineralisasi tanpa menimbulkan iritasi jaringan.
  • Interaksi dengan matriks resin: kompatibilitas antara bioaktivator dan matriks resin mempengaruhi distribusi, adhesi, dan kekuatan ikatan.
  • Kondisi permukaan sebelum aplikasi: finishing permukaan yang halus diperlukan untuk memfasilitasi pembentukan lapisan bioaktivatif yang seragam.

Implikasi klinis

Pemilihan bioaktivator yang tepat dapat meningkatkan masa pakai restorasi melalui ikatan interfacial yang lebih kuat serta remineralisasi sekitar sambungan, sehingga mengurangi retak dan kerusakan akibat lingkungan mulut.

References
Alifia Anandiza F, Dr. drg. Tri Endra Untara, M.Kes., Sp.KG(K); Dr. drg. Wignyo Hadriyanto, M.S., Sp. KG(K), Peran Bioactive Glass Sebagai Bahan Pengisi Dalam Resin Komposit terhadap Remineralisasi dan Antibakteri, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/218755



Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik

Tags

Share News

Related News
27 August 2025

Emmanuela Widya Kristianti, Lulusan Cum Laude Profesi Dokter Gigi, Yudisium Periode Agustus 2025

27 August 2025

Tangan ‘Emas’ Lala Wujudkan Sebagai Dokter Gigi

26 August 2025

Kolaborasi Mampu ‘Cairkan’ LIQUIVERN UA-6

en_US