News

/

Artikel, Latest News, SDG 10, SDG 3, SDG 4

Bagaimana Mengatasi Karies Gigi pada Anak-Anak dengan Perawatan Alami

Karies gigi adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang paling umum terjadi pada anak-anak. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri yang menguraikan gula menjadi asam, yang kemudian dapat merusak lapisan enamel gigi dan menyebabkan kerusakan yang lebih serius jika tidak ditangani. Mengatasi karies gigi pada anak-anak melalui perawatan alami dapat menjadi alternatif yang efektif dan aman. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai metode alami untuk mengatasi karies gigi, dengan merujuk pada informasi dari beberapa sumber terpercaya.

Menerapkan Kebiasaan Menjaga Kebersihan Gigi yang Baik

Langkah pertama dalam mencegah dan mengatasi karies gigi adalah menjaga kebersihan gigi secara rutin. Ini termasuk menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan menggunakan benang gigi. Mengajarkan anak-anak untuk memperhatikan kebersihan mulut mereka sejak dini sangat penting untuk mencegah pembentukan karies. Menurut kajian yang digagas drg. Lisdrianto Hanindriyo, MPH.,Ph.D. and Dr. drg. Bambang Priyono, S.U. mengenai hubungan antara perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut dengan karies gigi pada anak usia 6-8 tahun di Kota Yogyakarta menyatakan bahwa kebiasaan menyikat gigi dan memeriksakan gigi secara rutin dapat mengurangi risiko terjadinya karies gigi pada anak.

Menggunakan Bahan Alami

Bahan-bahan alami dapat digunakan untuk membantu mencegah dan merawat karies gigi. Misalnya, penggunaan minyak kelapa sebagai bahan pengusir bakteri telah terbukti efektif. Proses ini, yang dikenal sebagai oil pulling, melibatkan berkumur dengan minyak kelapa selama 10-20 menit.  Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut. Selain itu, bahan seperti baking soda dan cuka apel juga bisa digunakan untuk membilas mulut dan mengurangi asam berbahaya.

Mengatur Pola Makan Sehat

Diet juga berperan penting dalam kesehatan gigi anak-anak. Mengurangi asupan gula dan karbohidrat sederhana yang dapat menyebabkan kerusakan gigi sangat penting. Sebagai gantinya, berikan makanan yang kaya serat dan nutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran. Makanan yang sehat dan bergizi mendukung kesehatan gigi dan gusi serta memperkuat enamel gigi. Mengajarkan anak-anak untuk memilih camilan sehat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya karies.

Memberikan Suplemen Bergizi

Dalam beberapa kasus, memberikan suplemen yang tepat seperti kalsium dan vitamin D bisa membantu memperkuat gigi. Kalsium sangat penting untuk perkembangan gigi yang sehat, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium. Suplemen gizi dapat memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan gigi anak.

Rutin Memeriksakan Kesehatan Gigi

Pemeriksaan gigi secara rutin penting untuk mendeteksi dan mengatasi masalah gigi sejak dini. Dokter gigi dapat memberikan saran dan perawatan yang lebih baik berdasarkan kondisi kesehatan gigi anak. Pemantauan rutin dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius terkait karies gigi. Melalui pemeriksaan, dokter gigi juga dapat memberikan pengobatan alami yang lebih cocok untuk kondisi anak.

***

Mengatasi karies gigi pada anak-anak tidak hanya memerlukan tindakan medis, tetapi juga pendekatan alami yang dapat diterapkan di rumah. Dengan menjaga kebersihan gigi yang baik, menggunakan bahan-bahan alami, mengatur pola makan, memberikan suplemen yang tepat, dan rutin memeriksakan kesehatan gigi, kita dapat membantu anak-anak menjaga kesehatan gigi mereka. Langkah-langkah ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik karena berfokus pada pencegahan penyakit gigi pada anak-anak. Selain itu, edukasi tentang kebersihan gigi sejak dini mendukung tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas dengan meningkatkan kesadaran kesehatan anak-anak. Sementara itu, akses terhadap informasi dan metode perawatan gigi yang terjangkau juga berkontribusi pada tujuan ke-10 Berkurangnya Kesenjangan dengan memastikan bahwa semua anak, termasuk dari keluarga kurang mampu, dapat memperoleh perawatan gigi yang baik.

References
drg. Lisdrianto Hanindriyo, MPH.,Ph.D., Dr. drg. Bambang Priyono, S.U., Hubungan Antara Perilaku Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Karies Gigi pada Anak Usia 6-8 Tahun di Kota Yogyakarta, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/230592

Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik

Tags

Share News

Related News
11 April 2025

Ramadan Usai, Dharma Wanita FKG UGM Gelar Syawalan

11 April 2025

Cara Mengatasi Gusi Turun agar Tidak Bertambah Parah

10 April 2025

Mengapa Mengonsumsi Terlalu Banyak Kopi Bisa Memicu Gigi Kuning?

en_US