News

/

Latest News

Apa yang Menyebabkan Gigi Tumbuh Miring?

Pertumbuhan gigi yang tidak sejajar atau miring sering kali menjadi masalah yang mengganggu fungsi mulut serta estetika wajah. Salah satu kasus yang umum adalah pertumbuhan gigi bungsu (geraham ketiga) yang tidak normal, atau dikenal dengan istilah impaksi. Namun, apa sebenarnya penyebab gigi tumbuh miring, dan mengapa hal ini perlu mendapat perhatian medis?

Pertumbuhan Gigi dan Ruang di Rahang

Secara alami, gigi akan tumbuh mengikuti jalur yang sudah ditentukan oleh genetik dan struktur rahang. Namun, jika ruang di rahang tidak cukup luas, terutama untuk gigi terakhir seperti gigi bungsu, maka gigi tersebut akan tumbuh dengan arah yang tidak normal. Ini bisa berarti tumbuh ke samping, menabrak gigi lain, atau bahkan tidak keluar sama sekali ke permukaan gusi.

Peran Gigi Bungsu dalam Masalah Gigi Miring

Menurut Prof. drg. Soelistiono, Sp.BM(K) dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Gigi geraham bungsu yang tidak tumbuh dengan sempurna atau mengalami impaksi dapat menyebabkan gangguan pada keharmonisan alat pengunyah.
Kondisi ini berpotensi memicu terjadinya gangguan temporomandibular joint (TMJ), pergeseran posisi gigi lainnya, serta menyebabkan rasa sakit dan peradangan.

Fakta ini menunjukkan bahwa gigi bungsu yang tumbuh miring bukan sekadar masalah posisi, tetapi bisa berdampak sistemik terhadap kesehatan mulut secara keseluruhan.

Faktor-faktor Lain Penyebab Gigi Tumbuh Miring

Beberapa faktor lain yang turut berkontribusi dalam menyebabkan gigi tumbuh miring antara lain:

  • Faktor genetik: Ukuran rahang yang kecil sering kali diturunkan dalam keluarga, menyebabkan gigi tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh lurus.
  • Kebiasaan buruk masa kecil: Seperti mengisap jempol atau penggunaan empeng terlalu lama.
  • Kehilangan gigi susu terlalu dini atau terlambat: Dapat mengganggu jalur pertumbuhan gigi permanen.

Pentingnya Pemeriksaan Dini

Untuk mencegah dampak jangka panjang dari gigi yang tumbuh miring, pemeriksaan rutin ke dokter gigi sangat disarankan. Dengan pemeriksaan rontgen, dokter dapat melihat posisi gigi yang belum tumbuh dan merencanakan tindakan yang tepat.

Jika ditemukan potensi impaksi gigi bungsu, tindakan bedah atau pencabutan dini dapat menjadi solusi untuk menghindari komplikasi yang lebih besar.

***


Gigi tumbuh miring, terutama pada gigi bungsu, dapat menjadi sumber masalah serius bagi kesehatan gigi dan mulut. Seperti yang disampaikan oleh Prof. Soelistiono, gigi bungsu yang bermasalah dapat mengganggu fungsi pengunyahan dan bahkan struktur sendi rahang. Oleh karena itu, deteksi dini dan konsultasi dengan dokter gigi menjadi langkah penting dalam menjaga keharmonisan struktur mulut.

References
Prof. drg. Soelistiono, Sp.BM(K), Pidato Pengukuhan Prof Soelistiono: Gigi Geraham Bungsu Sebabkan Gangguan Keharmonisan Alat Pengunyah, https://ugm.ac.id/id/berita/1150-pengukuhan-prof-soelistiono-gigi-geraham-bungsu-sebabkan-gangguan-keharmonisan-alat-pengunyah/

Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: freepik

Tags

Share News

Related News
29 May 2025

Apakah Obat Kumur Bisa Menggantikan Sikat Gigi?

27 May 2025

Cara Mengatasi Kegoyahan Gigi Akibat Penyakit Gusi

26 May 2025

Apakah Gigi Bisa Mengalami Infeksi Tanpa Gejala?

en_US