Batik merupakan warisan budaya indonesia yang diakui dunia, Batik bukan hanya simbol identitas bangsa tetapi juga sebagai pengingat akan perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Di era modern, globalisasi semakin memengaruhi berbagai aspek kehidupan, melestarikan tradisi seperti mengenakan batik menjadi bentuk nyata penghormatan terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Dalam rangka menghormati dan menghargai warisan budaya, Dosen IBKG FKG UGM tampil anggun berkebaya pada upacara HUT RI ke-79.
Pada 17 Agustus 2024, yang merupakan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali diwarnai dengan kehadiran para dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM, khususnya dari Departemen Ilmu Biomaterial Kedokteran Gigi (IBKG), yang tampil anggun dalam balutan kebaya dan kain jarik bernuansa merah putih sebagai simbol semangat perjuangan bangsa.
Prof. Widowati, Prof. Siti Sunarintyas, drg. Dyah Irnawati, dan drg. Mutiara Annisa hadir dengan penuh khidmat, mengikuti upacara yang dipimpin oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D, Rektor UGM dan dihadiri oleh seluruh sivitas akademika.
Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan bangsa, partisipasi FKG UGM dalam kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dengan menumbuhkan semangat nasionalisme, dan SDGs tujuan ke- 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan) dengan melestarikan budaya melalui pakaian adat.
Kontributor : Dept. IBKG | Penulis : Diva Luthfiana