Penyakit periodontal merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang memiliki prevalensi tinggi di Indonesia. Penyakit ini mencakup kondisi peradangan dan kerusakan jaringan pendukung gigi seperti gusi, ligamen periodontal, dan tulang alveolar. Jika tidak ditangani, penyakit periodontal dapat menyebabkan gigi goyah, kehilangan gigi, bahkan berdampak pada kesehatan sistemik seperti penyakit jantung dan diabetes mellitus.
Dalam konteks kesehatan masyarakat, penyakit periodontal menjadi indikator penting karena mencerminkan perilaku kebersihan mulut, status gizi, serta akses masyarakat terhadap layanan kesehatan gigi. Analisis epidemiologi diperlukan untuk memahami pola, faktor risiko, dan distribusi penyakit ini di berbagai wilayah Indonesia sehingga dapat disusun strategi pencegahan yang lebih efektif.
Kondisi Epidemiologi Penyakit Periodontal di Indonesia
Data dari berbagai survei nasional menunjukkan bahwa prevalensi penyakit periodontal di Indonesia masih cukup tinggi, terutama pada kelompok usia dewasa dan lanjut usia. Faktor-faktor seperti kebersihan mulut yang buruk, kebiasaan merokok, penyakit sistemik, serta rendahnya kunjungan ke dokter gigi turut memperburuk kondisi ini.
Kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan juga terlihat jelas. Masyarakat pedesaan umumnya memiliki pengetahuan kesehatan mulut yang lebih rendah dan akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan gigi. Di sisi lain, masyarakat perkotaan meskipun memiliki akses yang lebih baik, sering terpapar faktor risiko seperti stres dan kebiasaan makan yang kurang sehat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Periodontal
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa FKG UGM, Rieski Prihastuti dengan bimbingan Dr. drg. Dibyo Pramono, SU., MDSc. berjudul “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Periodontal pada Masyarakat di Kabupaten Wonosobo” mengidentifikasi bahwa beberapa faktor berperan signifikan terhadap timbulnya penyakit periodontal. Faktor-faktor tersebut meliputi kebersihan mulut yang buruk, kebiasaan merokok, umur, dan tingkat pendidikan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin rendah tingkat pengetahuan dan perilaku kebersihan mulut seseorang, semakin tinggi pula risiko mengalami penyakit periodontal. Merokok juga terbukti menjadi salah satu faktor dominan, karena dapat mengganggu aliran darah pada jaringan periodontal dan menurunkan respon imun terhadap infeksi bakteri.
Temuan tersebut menegaskan pentingnya intervensi berbasis komunitas dalam mengubah perilaku masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan berhenti merokok.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Strategi pencegahan penyakit periodontal di Indonesia perlu dilakukan secara komprehensif, meliputi:
- Edukasi kesehatan gigi dan mulut melalui sekolah, puskesmas, dan media digital untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.
- Peningkatan akses layanan kesehatan gigi, terutama di daerah terpencil, melalui program UKGS, mobile dental clinic, dan tele-dentistry.
- Kampanye berhenti merokok sebagai bagian dari program promosi kesehatan umum.
- Pemeriksaan rutin untuk deteksi dini penyakit periodontal, terutama bagi kelompok usia produktif dan lansia.
Dengan pendekatan berbasis komunitas dan dukungan kebijakan kesehatan nasional, angka kejadian penyakit periodontal dapat ditekan secara berkelanjutan.
***
Penyakit periodontal tetap menjadi tantangan besar dalam kesehatan masyarakat Indonesia. Berdasarkan analisis epidemiologi, penyakit ini dipengaruhi oleh faktor perilaku, sosial ekonomi, serta lingkungan. Penelitian di Kabupaten Wonosobo menunjukkan bahwa kebersihan mulut dan kebiasaan merokok merupakan faktor utama yang perlu menjadi sasaran intervensi. Melalui program pencegahan yang terintegrasi dan edukasi masyarakat yang berkelanjutan, diharapkan angka kejadian penyakit periodontal di Indonesia dapat terus menurun, sejalan dengan upaya mencapai pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.
References
RIESKI PRIHASTUTI, Dr. drg. Dibyo Pramono, SU., MDSc., Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Periodontal pada Masyarakat di Kabupaten Wonosobo, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/162609
Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik