Perawatan ortodonti memainkan peran penting dalam mengoreksi maloklusi, yang merupakan ketidakteraturan posisi gigi dan gigitan. Salah satu metode yang sering digunakan adalah pemasangan kawat ortodonti. Artikel ini akan membahas prinsip dasar biomekanik yang mendasari penggunaannya serta aplikasinya dalam perawatan maloklusi, khususnya pada kasus kelas III.
Konsep Biomekanik dalam Ortodonti
Biomekanik ortodonti merupakan studi tentang bagaimana gaya yang diterapkan pada gigi dapat memengaruhi gerakannya. Prinsip utama di balik penggunaan kawat ortodonti adalah gaya yang diterapkan harus cukup untuk memindahkan gigi, tetapi tidak terlalu besar sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan periodontal. Gaya ini ditransmisikan melalui sistem kawat dan braket yang terpasang di gigi.
Kasus Maloklusi Kelas III
Maloklusi kelas III, yang ditandai dengan posisi rahang bawah yang lebih maju dibandingkan rahang atas, sering kali memerlukan perhatian ortodonti yang lebih intensif. Perawatan yang efektif dapat mengurangi komplikasi yang muncul dari maloklusi ini, seperti gangguan fungsi dan estetik.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa FKG UGM, Ratna Suryani dengan bimbingan Dr. drg. Sri Suparwitri, S.U, Sp.Ort.(K) dan drg. Soekarsono Hardjono, Sp Ort (K) mengenai perawatan ortodonti interseptif pada maloklusi kelas III, menyebutkan bahwa perawatan ortodonti interseptif dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam mengoreksi posisi gigi sebelum tumbuhnya gigi permanen. Pendekatan interseptif ini membantu mengurangi beberapa masalah jangka panjang yang mungkin muncul, termasuk masalah fungsional dan estetik.
Penerapan Biomekanik dalam Perawatan
Ketika merancang perawatan untuk pasien dengan maloklusi kelas III, penting untuk mempertimbangkan gaya dan arah gerakan yang diperlukan. Penggunaan kawat ortodonti memungkinkan dokter gigi untuk menyesuaikan gaya yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan spesifik pasien.
***
Penggunaan kawat ortodonti dalam mengoreksi maloklusi, terutama kelas III, membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang biomekanik. Penerapan gaya yang tepat dapat meningkatkan proses perawatan dan hasil akhir bagi pasien. Dengan melakukan perawatan interseptif yang baik, dapat mencegah masalah di masa depan dan mencapai estetik serta fungsi yang optimal.
Dengan pendekatan yang tepat, ortodontis dapat memberi kontribusi besar bagi kesehatan mulut dan kualitas hidup pasien. Untuk membangun pemahaman lebih lanjut mengenai perawatan ortodonti, peninjauan literatur dan penelitian lapangan yang lebih luas sangat dianjurkan.
References
Ratna Suryani, Dr. drg. Sri Suparwitri, S.U, Sp.Ort.(K), drg. Soekarsono Hardjono, Sp Ort (K), Perawatan Ortodontik Interseptif Pada Maloklusi Kelas III, https://jurnal.ugm.ac.id/mkgk/article/view/32003
Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik