Yogyakarta, 4 Maret 2025 – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) kembali melaksanakan ujian tertutup bagi mahasiswa Program Studi S3 Ilmu Kedokteran Gigi. Dalam ujian yang diselenggarakan di Meeting Room FKG UGM, promovendus Amilia Ramadhani berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji yang berjudul “Potensi Metilkobalamin Sebagai Terapi Nyeri Neuropati Trigeminal Pascatrauma (Kajian pada Model Chronic Constriction Injury Nervus Infraorbitalis Tikus Sprague Dawley Jantan).”
Ujian dipimpin oleh Prof. Dr. drg. Widowati Siswomihardjo, MS., sebagai Ketua Penguji sekaligus Ketua Program Studi S3 Ilmu Kedokteran Gigi. Ujian juga dihadiri oleh tim penguji internal dan eksternal, di antaranya drg. Nunuk Purwanti, MKes., PhD., Dr. drg. Maria Goreti Widiastuti, Sp.BMM(K), Dr. Med. dr. Indwiani Astuti, Dr. drg. Dibyo Pramono, SU., MDSc., Dr. drg. Retno Ardhani, MSc., Dr. drh. Dhirgo Aji, MP., Dr. drg. Alma Linggar Jonarta, MKes. dari UGM dan Prof. Dr. dr. Fitranto Arjadi, MKes. dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman.
Dalam penelitiannya, Amilia menunjukkan bahwa model Chronic Constriction Injury (CCI) pada nervus infraorbitalis tikus jantan dapat menimbulkan penurunan konsumsi pakan dan berat badan, serta memicu nyeri neuropatik. Melalui pemberian metilkobalamin selama 15 hingga 30 hari, ia menemukan adanya peningkatan ketebalan selubung mielin dan perbaikan respon terhadap nyeri alodinia mekanik. Temuan ini berpotensi membuka jalan bagi pengembangan terapi baru dalam menangani kasus nyeri saraf wajah yang sering ditemukan di klinik.
Para penguji memberikan apresiasi terhadap penelitian yang dilakukan Amalia, juga mendorong kolaborasi lanjutan melalui kerja sama antar institusi terkait sistem penghantaran obat metilkobalamin. Kelanjutan penelitian ini sangat dinanti oleh kalangan klinisi, terutama untuk mengembangkan terapi efektif bagi nyeri neuropati trigeminal pascatrauma.
Keberhasilan Amilia Ramadhani dalam ujian tertutup ini menjadi tonggak penting dalam karier akademiknya, juga sebagai kontribusi FKG UGM dalam menjawab tantangan kesehatan melalui penelitian yang inovatif. Melalui disertasi ini, harapannya akan lahir pengembangan terapi yang dapat diterapkan dalam praktik klinis dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Penulis: Shinta | Kontributor: Suci Agustina | Foto: Dok. Prodi S3 IKG