News

/

Artikel, Latest News, SDG 12, SDG 3, SDG 4, SDG 9

Evolusi Material Zirconia untuk Protetik Optimal, Estetika, dan Ketahanan

Zirconia telah merevolusi bidang kedokteran gigi, terutama dalam prostodonsia (restorasi gigi tiruan), berkat kombinasi kekuatan mekanik dan estetika alami yang dimilikinya. Artikel ini mengulas evolusi material zirconia dalam aplikasi prostetik gigi, mulai dari jenis-jenisnya hingga tantangan dan prospek penggunaannya.

Keunggulan Zirconia sebagai Biomaterial Protetik

Berdasarkan kajian naratif yang dikerjakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Nicholas, dengan bimbingan drg. Murti Indrastuti, M.Kes., Sp.Pros(K) dan Dr. drg. Sri Budi Barunawati, M.Kes., Sp.Pros(K): Zirconia merupakan material keramik yang memiliki sifat mekanis yang mirip dengan logam. Penggunaan zirconia semakin banyak diminati oleh pasien karena material tersebut memiliki aspek estetis yang lebih baik dibandingkan dengan logam.

Tipe-tipe umum zirconia yang digunakan meliputi:

  • Y-TZP (Yttrium Cation-Doped Tetragonal Zirconia Polycrystal)
  • Mg-PSZ (Magnesium Cation-Doped Partially Stabilized Zirconia)
  • ZTA (Zirconia Toughened Alumina)

Aplikasi Klinik dan Estetika

Zirconia populer sebagai material untuk berbagai aplikasi prostetik, seperti veneer, mahkota tunggal, gigi tiruan cekat (fixed partial dentures), pasak, implan, dan abutment.

Secara klinis, zirconia menawarkan estetika lebih unggul dibanding logam, dengan warna lebih netral dan kemampuan penyesuaian yang tinggi.

Kekuatan Mekanik dan Masalah Translusensi

  • Zirconia memiliki kekuatan mekanik mendekati logam, menjadikannya tahan terhadap beban kunyah tinggi dan fraktur.

Namun, kekurangan utama zirconia adalah:

  • Translusensi yang lebih rendah dibanding material glass-ceramic, sehingga tampilannya kurang alami di gigi depan.
  • Rentan terhadap Low Temperature Degradation (LTD), yaitu degradasi struktural di suhu rendah yang dapat memengaruhi ketahanan jangka panjang.

Evolusi Material Zirconia: Dari 3Y ke 5Y

Pengembangan terbaru terbagi jadi beberapa kategori menurut kandungan yttria, seperti:

Tipe ZirconiaKandungan YttriaKekuatan (MPa)Aesthetic appealAplikasi Ideal
3Y (tetragonal)100%~1000-1500RendahArea belakang, kekuatan tinggi
4Y (medium translucency)~75% tetragonal, 25% kubik~600-1050SedangAnterior & posterior
5Y (high translucency)~50% tetragonal, 50% kubik~500-700TinggiEstetika maksimal pada anterior

Tantangan Klinis dan Teknologi Adhesi

Meski zirconia unggul secara estetika dan kekuatan, menempelkan coro zirconia ke gigi masih jadi tantangan.

  • Protokol cementasi membutuhkan perlakuan khusus, terutama untuk membersihkan kontaminasi dengan bahan khusus mengandung MDP agar ikatan resin optimal. Kurangnya isolasi bisa mengurangi kekuatan ikatan hingga 50%

References
Nicholas, drg. Murti Indrastuti, M.Kes., Sp.Pros(K); Dr. drg. Sri Budi Barunawati, M.Kes., Sp.Pros(K), Zirconia and Its Use in Prosthodontics, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/204687

Tags

Share News

Related News
29 August 2025

Sehat Sosial Perspektif Rektor UGM

29 August 2025

Pembukaan Dies Natalis UGM ke-76: Kampus Sehat, Pilar Kemandirian dan Ketahanan Bangsa

29 August 2025

Biofilm dan Biomaterial: Tantangan Ketahanan Permukaan pada Sistem Prostetik

en_US