Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) dan National Cheng Kung University (NCKU), Taiwan, menjajaki potensi kerja sama di bidang riset, pertukaran mahasiswa, hingga pengembangan digital dentistry. Hal ini dibahas dalam pertemuan yang berlangsung di kampus FKG UGM pada Selasa (17/6), dihadiri oleh perwakilan pimpinan, dosen lintas departemen, serta delegasi dari NCKU.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama FKG UGM, drg. Trianna Wahyu Utami, MD.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa diskusi ini menjadi langkah awal untuk membuka ruang kolaborasi yang lebih terarah dan produktif. “Kami sangat mengapresiasi ketertarikan NCKU terhadap inisiatif kolaborasi ini. Banyak departemen di FKG UGM memiliki potensi dan ketertarikan untuk riset bersama, pertukaran staf dan mahasiswa, hingga pengembangan keilmuan berbasis teknologi,” jelasnya.
Dalam pertemuan ini, sejumlah departemen di FKG UGM mempresentasikan minat kerja sama sesuai bidang masing-masing. Departemen Konservasi Gigi, misalnya, berharap dapat menjalin kolaborasi melalui kegiatan kuliah tamu (guest lecture), riset bersama (research working group), serta program pertukaran. Adapun Departemen Prostodonsia dan Biomaterial menyoroti kemungkinan kerja sama dalam topik digital dentistry and degradable material untuk implant.
Dari sisi NCKU, meski tidak memiliki fakultas kedokteran gigi secara khusus, pihak mereka menyatakan bahwa layanan kedokteran gigi di rumah sakit universitas telah lama berjalan. Delegasi NCKU menyampaikan ketertarikan terhadap topik-topik riset yang diusulkan serta membuka peluang untuk mengundang FKG UGM mengikuti berbagai workshop bertema dental yang mereka selenggarakan.
“Kami sangat terbuka untuk mengembangkan kerja sama ini. Meskipun kami tidak punya dental school, kami memiliki banyak riset yang dapat dikaitkan dengan bidang kedokteran gigi, dan kami ingin memulai dari kolaborasi dalam riset kelompok,” ujar perwakilan NCKU.
Beberapa bidang potensial yang diusulkan termasuk pengembangan kecerdasan buatan dalam odontogram suara, ortodonsia bedah, teknologi X-ray untuk kesehatan mulut, serta kerja sama joint supervision untuk mahasiswa. Kepala Unit Kerja Sama FKG UGM, drg. Anrizandy Narwidina, M.DSc., Sp.KGA., Ph.D., mengungkapkan bahwa kerja sama ini dapat menjadi ruang pertukaran ide dan sumber daya. “Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi bisa berkembang menjadi program riil yang bermanfaat bagi kedua institusi,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof. drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D., menekankan pentingnya membangun kolaborasi berkelanjutan yang mencakup berbagai aspek akademik. “FKG UGM memiliki program-program seperti summer course, joint research, hingga lecture exchange yang sangat mungkin dikembangkan bersama NCKU. Kami juga berharap bisa membangun skema joint funding untuk mendukung kolaborasi jangka panjang,” ujarnya.
Author and Photographer: Fajar Budi Harsakti