Yogyakarta – Kamis, 20 Maret 2025, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) kembali mencatatkan prestasi akademik dengan terselenggaranya Ujian Doktor Program Studi S3 Ilmu Kedokteran Gigi. Kegiatan ini berlangsung di Meeting Room FKG UGM, dengan promovendus Rezmelia Sari, mahasiswa angkatan 2021, sebagai peserta utama.
Dalam ujian tertutup ini, Rezmelia memaparkan disertasinya yang berjudul “Perbandingan Regenerasi Papila Interdental Pasca Injeksi Platelet-Rich Fibrin dan Asam Hialuronat pada Tikus Model Open Gingival Embrasure”. Disertasi ini menjadi kontribusi penting dalam ilmu kedokteran gigi, khususnya dalam bidang regenerasi jaringan, dengan implikasi signifikan terhadap praktik klinis dan riset masa depan.
Proses ujian ini dipimpin oleh Prof. Dr. drg. Widowati Siswomihardjo, MS., sebagai Ketua Penguji sekaligus Ketua Program Studi S3 Ilmu Kedokteran Gigi FKG UGM. Tim penguji terdiri dari akademisi dan para ahli di berbagai bidang kedokteran dan kesehatan. Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D. selaku Promotor, Dr. dr. Usi Sukorini, M.Kes., Sp.Pk(K) dan Prof. drg. Heni Susilowati, M.Kes., Ph.D., sebagai Ko-promotor. Tim penguji internal terdiri dari Drg. Kwartarini Murdiastuti, Sp.Perio(K)., Ph.D., Drh. Sitarina Widyarini, MP., Ph.D., Dr. drg. Dibyo Pramono, S.U., M.D.Sc., dan Dr. drg. Archadian Muryanti, M.Kes.
Ujian ini juga menghadirkan penguji eksternal, Prof. Dr. drg. Amaliya, M.Sc., Ph.D., dari Universitas Padjadjaran. Kehadirannya memberikan perspektif yang memperkaya proses evaluasi implikasi temuan Rezmelia terhadap praktik klinis.
Fokus utama disertasi Rezmelia yaitu membandingkan efektivitas platelet-rich fibrin (PRF) dan asam hialuronat dalam merangsang regenerasi papila interdental pada model hewan coba. Topik ini relevan dengan upaya inovasi untuk meningkatkan regerasi papilla interdental dalam prosedur kedokteran gigi yang selaras dengan semangat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas dan kesehatan yang baik.
Keberhasilan Rezmelia menyelesaikan ujian doktor ini menambah daftar capaian FKG UGM sebagai institusi yang terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi di Indonesia. Gelar doktor yang kini resmi disandangnya merupakan simbol dedikasi, ketekunan, dan kontribusi nyata dalam dunia akademik dan profesi kedokteran gigi.
Penulis: Shinta | Kontributor: Suci Agustina | Foto: Dok. Prodi S3 IKG
