Membersihkan alat orthodontik secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan efektivitas perawatan ortodontik, namun sering kali orang merasa khawatir bahwa metode pembersihan yang salah dapat merusak strukturnya. Untuk itu, sangat penting untuk memahami cara yang tepat dalam membersihkan alat orthodontik tanpa menyebabkan kerusakan.
Cara Membersihkan Alat Otodontik
drg. Darmawan Soetantyo, SU., Sp.Ort.(K), dalam penelitiannya mengenai efektivitas cairan desinfektan chlorhexidine dan rebusan daun sirih terhadap Streptococcus mutans, menunjukkan bahwa penggunaan larutan pembersih tertentu dapat membantu mengurangi risiko pertumbuhan bakteri pada alat ortodontik lepasan. Salah satu langkah penting adalah menggunakan sikat gigi lembut dan pasta gigi non-abrasif untuk membersihkan alat ortodontik. Hindari pasta gigi yang mengandung pemutih atau butiran abrasif, karena dapat menggores permukaan alat.
Selain itu, penggunaan cetakan pembersih khusus atau larutan pembersih yang direkomendasikan oleh dokter gigi juga sangat membantu. Pastikan untuk merendam alat orthodontik dalam larutan pembersih sesuai petunjuk, dan jangan lupa untuk membilasnya dengan air bersih setelahnya. Selain itu, alat ini juga perlu dibersihkan secara menyeluruh dengan air hangat dan sabun lembut secara berkala untuk menghilangkan sisa makanan atau plak yang terperangkap. Perlu diingat untuk tidak menggunakan air panas, karena dapat merusak plastik dan mengubah bentuk alat orthodontik.
Alat Bantu dan Kebiasaan yang Mendukung
Dr. drg. Ananto Ali Alhasyimi, MDSc., Sp.Ort., dalam penelitiannya tentang hubungan pengetahuan pasien ortodontik terhadap perilaku kebersihan mulut, menekankan pentingnya pemahaman pasien dalam menggunakan alat bantu seperti floss threaders. Alat ini memudahkan pembersihan area sulit di sekitar kawat dan braket, sehingga dapat mencegah penumpukan makanan dan plak yang dapat memicu masalah kesehatan mulut. Selain itu, kebiasaan menghindari makanan yang lengket atau keras juga sangat dianjurkan, karena dapat merusak alat dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
***
Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan ini secara konsisten, pengguna alat orthodontik tidak hanya dapat menjaga kebersihan mulut, tetapi juga memastikan bahwa alat tetap dalam kondisi terbaik untuk mencapai hasil yang optimal. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas, dan tujuan ke-10 Mengurangi Ketidaksetaraan. Dengan sedikit perhatian dan perawatan yang tepat, kesehatan gigi dan kesuksesan perawatan ortodontik dapat terjamin.
Referensi
drg. Darmawan Soetantyo, SU., Sp.Ort.(K), Perbandingan Efektivitas Cairan Desinfektan Chlorhexidine dan Rebusan Daun Sirih Terhadap Streptococcus Mutans Pada Alat Ortodontik Lepasan, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/87538
Dr. drg. Ananto Ali Alhasyimi, MDSc., Sp.Ort., Hubungan Pengetahuan Pasien Ortodonti Cekat terhadap Perilaku Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/115798
Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik