FKG UGM mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Bakti Sosial: Konsultasi Kesehatan Gigi dan Pembuatan Protesa Gratis” di Padukuhan Kragilan, Mlati, Sleman, pada 4 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat setempat serta memberikan solusi bagi mereka yang membutuhkan protesa gigi. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk alumni Prostodonsia UGM, Ikatan Prostodonsia Yogyakarta, dosen dan pembimbing akademik Departemen Prostodonsia UGM, serta peserta didik PPDGS Prostodonsia UGM. Dalam acara pembukaan, hadir pula perwakilan dari pemerintah daerah yaitu Dukuh Kragilan, tenaga kesehatan (anggota Iprosi, dosen FKG, dan residen Prostodonsia), serta masyarakat Padukuhan Kragilan.
Kegiatan ini mencakup berbagai layanan, di antaranya konsultasi kesehatan gigi gratis, pembuatan protesa gigi gratis, dan edukasi kesehatan gigi serta mulut. Para peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter gigi profesional mengenai masalah gigi dan mulut mereka. Selain itu, bagi masyarakat yang membutuhkan, disediakan layanan pembuatan protesa gigi tanpa biaya. Layanan ini diharapkan dapat membantu mereka yang mengalami masalah gigi yang hilang atau rusak. Selain layanan kesehatan, peserta juga mendapatkan edukasi penting mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, termasuk teknik menyikat gigi yang benar dan pola makan yang sehat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FKG UGM untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut. drg. Nadya Kurnia Putri, salah satu dokter gigi yang terlibat dalam kegiatan ini, menyatakan, “Kami berharap, melalui bakti sosial ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gigi, dan kami bisa membantu mereka yang membutuhkan perawatan gigi secara gratis.”
Pada kesempatan tersebut, lima pasien langsung mendapat layanan pencetakan gigi tiruan, sementara beberapa lainnya dirujuk untuk perawatan lebih lanjut, seperti pencabutan gigi yang akan diikuti dengan pembuatan gigi tiruan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat kesehatan langsung, tetapi juga memperkuat hubungan antara FKG UGM dengan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan gigi. Agus, perwakilan dari pemerintah daerah (Dukuh Kragilan), menyampaikan, “Semoga acara ini dapat berjalan lancar hingga pemasangan gigi tiruan di bulan depan, dan semoga acara seperti ini dapat sering dilakukan karena memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.”
Kegiatan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs tujuan ke-3, yaitu Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Penulis: Diva L
