Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 17, SDG 3, SDG 4

Edukasi Pemakaian Alat Bantu Makan pada Pasien Celah Langit dan Bibir di RSGM UGM Prof. Soedomo

Residen Program Studi Spesialis Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengadakan sesi edukasi pemakaian alat bantu makan untuk pasien celah langit dan bibir di RSGM UGM Prof. Soedomo pada Senin, 9 Desember 2024. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai penggunaan nasoalveolar molding (NAM), sebuah alat bantu makan yang dirancang untuk mendukung proses makan dan perkembangan anak-anak dengan kondisi celah.

Sesi edukasi ini dipandu langsung oleh Prof. drg. Sri Kuswandari, MS, Sp.KGA(K-KKA), yang menjelaskan bahwa intervensi dini sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang optimal bagi anak-anak dengan celah langit dan bibir. “Edukasi mengenai alat bantu makan seperti NAM tidak hanya membantu dalam aspek makan tetapi juga berkontribusi besar pada kesehatan keseluruhan anak,” ungkapnya. 

Kegiatan ini diawali dengan paparan mengenai celah langit dan bibir, termasuk statistik terkini yang menunjukkan tingginya angka kematian anak akibat komplikasi dari kondisi ini bila tidak ditangani. Demonstrasi penggunaan NAM menjadi inti dari sesi ini, di mana para residen memberikan pelatihan langsung kepada orang tua dan pengasuh. Interaksi dua arah ini memungkinkan peserta memahami cara menggunakan alat secara efektif, sekaligus memberikan ruang untuk bertanya dan berdiskusi.

Selain aspek teknis, acara ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara tenaga medis, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat untuk mendukung keluarga yang menghadapi tantangan kesehatan seperti celah langit dan bibir. Para residen juga menekankan manfaat jangka panjang dari penggunaan NAM dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak.

Umpan balik dari peserta sangat positif. Salah satu orang tua menyatakan, “Kami merasa lebih percaya diri setelah mendapatkan pengetahuan tentang penggunaan alat bantu makan ini. Terima kasih kepada para residen dan tim yang telah membantu kami.”

Edukasi ini merupakan langkah konkret FKG UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs tujuan ke-3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) melalui upaya meningkatkan kesehatan anak, tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penyampaian edukasi yang inklusif, dan tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan menjalin sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Kontributor: drg. Arif Rahman Setyawan | Penulis: Diva Luthfiana Lathifah

Tags

Share News

Related News
24 December 2024

FKG UGM dan FKG Universiti Malaya Bahas Potensi Kerjasama

21 December 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 December 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

en_US