Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 12, SDG 3

Kapan Harus Mengganti Gigi Palsu: Tanda-tanda yang Perlu Diperhatikan

Gigi palsu adalah solusi yang sangat membantu untuk menggantikan gigi yang hilang, baik untuk alasan fungsional maupun estetika. Namun, seperti perangkat lainnya, gigi palsu juga memiliki usia pakai tertentu. Tidak jarang, pengguna gigi palsu mengabaikan tanda-tanda bahwa gigi palsunya perlu diganti, yang justru dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut yang lebih serius. Penting untuk memahami kapan waktunya mengganti gigi palsu agar tetap nyaman dan sehat.

Salah satu tanda utama bahwa gigi palsu perlu diganti adalah ketidaknyamanan saat digunakan. Seiring waktu, gusi dan tulang rahang dapat berubah bentuk akibat kehilangan gigi alami, sehingga menyebabkan gigi palsu menjadi longgar atau tidak pas. Ketidaknyamanan ini sering kali disertai dengan iritasi pada gusi atau luka di mulut. Jika Anda mengalami hal ini, konsultasi dengan dokter gigi sangat disarankan untuk mengevaluasi kondisi gigi palsu Anda.

Selain itu, perubahan warna atau kerusakan pada bahan gigi palsu juga menjadi indikasi bahwa penggantian diperlukan. Gigi palsu yang mulai tampak kusam, retak, atau aus tidak hanya mengurangi estetika, tetapi juga dapat memengaruhi fungsi pengunyahan. Material yang rusak berpotensi menimbulkan risiko, seperti terlepasnya bagian gigi palsu saat makan atau berbicara, yang dapat berbahaya jika tertelan.

Fungsi pengunyahan yang terganggu juga menjadi alasan penting untuk mengganti gigi palsu. Jika Anda merasa kesulitan mengunyah makanan yang sebelumnya mudah dikonsumsi, ini bisa jadi tanda bahwa struktur gigi palsu Anda tidak lagi optimal. Ketidakmampuan untuk mengunyah makanan dengan baik dapat memengaruhi asupan nutrisi dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

Dokter gigi umumnya menyarankan untuk memeriksa gigi palsu secara rutin, bahkan jika tidak ada keluhan yang dirasakan. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal dan memastikan bahwa gigi palsu Anda masih dalam kondisi baik. Idealnya, gigi palsu diganti setiap lima hingga delapan tahun, tergantung pada kondisi pengguna dan material yang digunakan.

Mengganti gigi palsu tepat waktu bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang menjaga kesehatan mulut dan kualitas hidup. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi jika Anda merasa ada perubahan pada gigi palsu Anda. Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, gigi palsu dapat terus menjadi solusi yang andal untuk kebutuhan Anda.

Pemeliharaan gigi palsu yang baik membantu menjaga kesehatan mulut, yang merupakan bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan. Mengganti gigi palsu secara teratur dan memperhatikan kualitas bahan yang digunakan mendukung praktik produksi yang bertanggung jawab. Ini menghindari penggunaan bahan yang dapat merusak lingkungan, seperti material non-biodegradable, dan mendorong pemakaian teknologi yang lebih berkelanjutan. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan dan tujuan ke-12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik

Tags

Share News

Related News
21 December 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 December 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

19 December 2024

Dukungan Guru Besar IKGA dalam Acara BKGN 2024

en_US