Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 2, SDG 3

Bagaimana Menjaga Kesehatan Gigi pada Pasien dengan Gangguan Makan?

Kesehatan gigi merupakan aspek penting yang sering diabaikan pada pasien dengan gangguan makan, seperti anorexia nervosa dan bulimia nervosa. Gangguan ini dapat mempengaruhi pola makan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan pada gigi dan gusi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan perhatian khusus pada kesehatan gigi pasien ini. Pemahaman tentang hubungan antara gangguan makan dan kesehatan mulut dapat membantu dalam mencegah dampak negatif yang lebih lanjut serta mempromosikan perawatan gigi yang tepat.

Periksa Gigi secara Rutin

Salah satu langkah pertama dalam menjaga kesehatan gigi adalah dengan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Pasien dengan gangguan makan sering kali mengalami kekurangan nutrisi, yang dapat memengaruhi kesehatan gigi. Dengan melakukan pemeriksaan secara teratur, dokter gigi dapat mendeteksi masalah seperti enamel gigi yang menipis, kerusakan gigi, atau penyakit gusi lebih awal. Hal ini memungkinkan tindakan pencegahan dan perawatan yang lebih efektif sebelum masalah tersebut berkembang menjadi lebih serius. Selama pemeriksaan, dokter gigi juga dapat memberikan edukasi tentang pentingnya perawatan mulut yang baik bagi pasien. Selain itu bagaimana kebiasaan yang sehat dapat bermanfaat tidak hanya untuk gigi, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan.

Perawatan Gigi di Rumah

Perawatan di rumah juga sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi pasien dengan gangguan makan. Pasien perlu diajarkan teknik menyikat gigi yang benar dan pentingnya penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride. Mengingat pasien dengan bulimia mungkin mengalami muntah, mereka harus diingatkan untuk tidak langsung menyikat gigi setelah muntah, karena asam dari lambung dapat merusak enamel gigi. Sebagai alternatif, berkumur dengan air atau larutan bikarbonat dapat membantu menetralkan asam sebelum menyikat gigi. Dengan memberikan informasi yang tepat tentang perawatan gigi yang aman, pasien dapat lebih termotivasi untuk menjaga kebersihan mulut mereka.

Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman

Selain itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dapat memengaruhi kesehatan gigi. Pasien dengan gangguan makan sering kali memiliki pola makan yang tidak seimbang. Hal ini dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi dan penurunan kekuatan gigi. Mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, dan produk susu, dapat berkontribusi pada kesehatan gigi yang lebih baik. Dengan membantu pasien memahami pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi, mereka dapat mengurangi risiko kerusakan gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Dukungan Psikologis

Dukungan psikologis juga sangat penting dalam konteks kesehatan gigi bagi pasien dengan gangguan makan. Banyak pasien mungkin merasa malu atau cemas mengenai kondisi gigi mereka yang disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat. Dengan adanya dukungan dari tenaga profesional kesehatan mental, pasien dapat merasa lebih nyaman untuk membicarakan masalah mereka dan mencari bantuan yang diperlukan. Terapi atau konseling dapat membantu pasien mengatasi gangguan makan. Selain itu juga dapat memahami bagaimana pola makan yang sehat berkaitan dengan kesehatan gigi mereka. Kolaborasi antara dokter gigi dan profesional kesehatan mental dapat menghasilkan pendekatan yang lebih holistik dalam perawatan pasien ini.

***

Menjaga kesehatan gigi pada pasien dengan gangguan makan membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Dengan menjaga komunikasi yang baik antara berbagai profesional kesehatan, pasien dapat menerima dukungan yang memadai untuk memperbaiki kebiasaan makan mereka, menjaga gigi yang sehat, dan pada akhirnya, meningkatkan kualitas hidup mereka. Dalam proses ini, edukasi dan pencegahan menjadi kunci untuk mencegah dampak jangka panjang dari gangguan makan pada kesehatan gigi. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-2 Tanpa Kelaparan dan tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan.

Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik

Tags

Share News

Related News
21 December 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 December 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

19 December 2024

Teledentistry: Konsultasi Kesehatan Gigi Jarak Jauh

en_US