Sebagai bentuk dukungan kerjasama internasionalisasi pendidikan, Fakultas Kedokteran Gigi UGM kembali menunjukkan komitmennya melalui pelaksanaan program student exchange programs dengan Niigata University, Jepang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13 Maret 2025. Dua mahasiswa FKG UGM yang mewaliki yaitu Selma Medina Rakhmat (S1 Kedokteran Gigi) dan Ibnu Singgih (S1 Higiene Gigi). Program ini dilaksanakkan untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman global mahasiswa. Melalui program ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama internasional, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi di bidang kedokteran gigi.
Selama mengikuti program, mahasiswa berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan akademik, termasuk kunjungan laboratorium, hospital tour, serta observasi klinis. Selain itu, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan observasi penelitian mahasiswa internasional yang sedang menempuh pendidikan Ph.D.
Menurut Singgih, program ini sangat membantu dalam upaya meningkatkan semangat belajar dan mendapatkan pengalaman baru tentang pendidikannya di bidang kedokteran gigi.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya semakin tertarik untuk mempelajari tentang dunia sains dan teknologi. Universitas di Jepang memiliki berbagai teknologi penelitian yang sudah advanced di bidangnya. Hal ini semakin membuka peluang untuk mengeksplorasi pengembangan material di bidang kesehatan,” ucap Singgih.
Selain kegiatan akademik, mahasiswa juga diperkenalkan dengan destinasi wisata yang ada di Niigata Prefecture. Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi adanya program student exchange programs.
Salah satu peserta program, Selma, juga menyampaikan kesan positif terhadap pelakssanaan program ini. "Pengalaman pertukaran pelajar ke Niigata University memberi saya banyak insight, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam aspek budaya. Melalui program ini, saya berkesempatan mencoba teknologi pembelajaran yang digunakan di Niigata University. Selain itu juga berkesempatan bertemu dengan teman sejawat dari berbagai negara, seperti Jepang, Filipina, Myanmar, Palestina, dan lainnya. Harapan saya, semoga FKG UGM dapat terus menjalin hubungan baik dengan Niigata University sehingga kolaborasi dalam berbagi ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi dapat terus berlanjut,” ungkap Selma.
Dengan adanya kegiatan student exchange programs ini, diharapkan hubungan kerjasama antara FKG UGM dan Niigata University dapat terus dilanjutkan sehingga mampu mendukung pencapaian visi internasionalisasi dan peningkatan mutu pendidikan kedokteran gigi di Indonesia.
Penulis: Andri Wicaksono | Foto: Arsip PSHG FKG UGM
