Berita

/

Berita Terbaru

Satu Langkah di Depan: FKG UGM Kembangkan Aplikasi KaderMu UGM, Inovasi Prof. Dr. drg. Regina TC. Tandelilin, MSc dan Tim

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mendukung Prof. Dr. drg. Regina Titi Christinawati Tandelilin, M.Sc selaku inisiator aplikasi KaderMu UGM, menggandeng PT Cipta Medika Informasi sebagai mitra kerjanya. Aplikasi KaderMU UGM, sebuah platform digital yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan di masyarakat.

Prof. Dr. drg. Regina Titi Christinawati Tandelilin, M.Sc sebagai penggagas utama bersama tim Dr. drg. Indra Bramanti, M.Sc., Sp.KGA (K-PKOA) dan Dr. Leny Pratiwi Arie S, SKpG, MDSc telah berupaya mengembangkan pendidikan bagi kader kesehatan gigi dan anak melalui aplikasi KaderMu UGM. Aplikasi ini menjadi media pembelajaran interaktif yang membantu kader kesehatan guna memahami dasar-dasar kesehatan gigi dan mulut anak.

Pengembangan inovasi tersebut terlaksana melalui Hibah Pengembangan Inovasi (HPI) 2025 sebagai bagian dari kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dengan Asian Development Bank (ADB), melalui Program Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Technology Parks (PRIMESTeP). Program hibah ini dirancang untuk memperkuat sistem inovasi nasional dan mendorong hilirisasi riset melalui kolaborasi antara akademisi, industri, dan masyarakat.

Prof. Regina menjelaskan bahwa kader kesehatan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, sehingga peningkatan pengetahuan mereka sangat penting. “Kader itu berperan langsung di lapangan. Melalui aplikasi ini, kita ingin mereka memiliki standar pemahaman yang sama dan mampu memberi edukasi dengan benar kepada masyarakat,” ujarnya (10/11).

Lebih lanjut Prof. Regina menyampaikan bahwa aplikasi tersebut juga menjadi bentuk sumbangan inovasi FKG UGM dalam mendukung transformasi digital di bidang kesehatan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat universitas untuk menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan yang berdampak bagi masyarakat.

Sementara itu, Farid Agung anggota tim sebagai mitra pengembang aplikasi KaderMu UGM, menjelaskan bahwa dukungan ide pembuatan aplikasi ini berangkat dari kesadaran bahwa kader sering kali bukan tenaga ahli atau tenaga medis tersertifikasi tetapi memiliki peran penting dalam menyebarkan edukasi kesehatan di lingkungannya.

Dalam berbagai kesempatan di lapangan, Farid bersama tim kerap menemui para kader kesehatan yang sebenarnya memiliki semangat tinggi, namun belum dibekali dengan pengetahuan dasar yang memadai di bidang kesehatan. Melihat kondisi tersebut, maka gayung bersambut untuk bekerjasama membuat program KaderMu UGM sebagai wadah pembelajaran terstruktur yang memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar kesehatan utamanya kesehatan gigi dan mulut bagi para kader.

Modul pertama dalam KaderMu UGM difokuskan pada edukasi kesehatan gigi dan mulut anak.. Didalamnya terdapat fitur kelas pembelajaran, modul bacaan bergambar, serta kuis yang kesemuanya oleh tim akademik ditekankan harus diselesaikan oleh kader guna memperoleh sertifikat. “Setiap peserta harus menjawab kuis dengan benar minimal 80 persen untuk mendapatkan sertifikat sebagai kader KaderMu UGM. Jadi bukan hanya kader biasa, tetapi kader yang berkualitas karena dididik dan membawa nama UGM,” jelasnya.

Pada tahap awal, KaderMu UGM masih diujicobakan di dua daerah sebagai proyek percontohan (pilot project). Registrasi peserta masih dilakukan secara manual agar pengembang dapat memantau proses pembelajaran dan mengantisipasi kendala teknis. “Harapannya ke depan, aplikasi ini dapat diakses untuk publik agar bisa dimanfaatkan oleh kader kesehatan di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Penulis dan Juru Foto: Fajar Budi H.

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
8 Desember 2025

Hubungan Kanker Mulut dengan Kebiasaan Merokok

7 Desember 2025

Teknik Perawatan Scaling dan Root Planing Modern

6 Desember 2025

Orthodontic Miniscrews: Keamanan dan Efektivitas

id_ID