Gigi sensitif merupakan masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil. Perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi kesehatan mulut, termasuk meningkatkan sensitivitas gigi terhadap makanan atau minuman yang panas, dingin, manis, atau asam. Kondisi ini dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan bahkan mengurangi nafsu makan. Namun, dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola tanpa memengaruhi kesehatan ibu dan bayi.
Salah satu langkah penting adalah menjaga kebersihan mulut secara optimal. Menyikat gigi dua kali sehari dengan sikat berbulu lembut dan menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dapat membantu mengurangi rasa nyeri. Pasta gigi ini biasanya mengandung bahan aktif seperti potasium nitrat atau strontium klorida, yang membantu melindungi saraf di dalam gigi. Selain itu, ibu hamil disarankan untuk menggunakan obat kumur bebas alkohol untuk mencegah iritasi tambahan pada gusi.
Pola makan yang sehat juga dapat membantu mengurangi masalah gigi sensitif. Menghindari makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau asam dapat mengurangi gejala. Ibu hamil juga sebaiknya memperbanyak konsumsi makanan kaya kalsium, seperti susu, yogurt, dan keju, untuk membantu memperkuat enamel gigi. Minum air putih setelah makan juga penting untuk membersihkan sisa makanan dan menjaga kelembapan mulut.
Selain menjaga kebiasaan sehari-hari, kunjungan ke dokter gigi selama kehamilan sangat disarankan. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah gigi lebih awal dan mencegah kondisi yang lebih serius. Jika diperlukan, dokter gigi dapat memberikan perawatan tambahan yang aman bagi ibu hamil, seperti aplikasi fluoride untuk memperkuat enamel atau pengobatan gusi jika sensitivitas disebabkan oleh peradangan.
Hindari kebiasaan buruk seperti menyikat gigi terlalu keras, yang dapat merusak enamel dan meningkatkan sensitivitas gigi. Jika mual selama kehamilan menyebabkan muntah, penting untuk berkumur dengan air atau larutan baking soda untuk menetralkan asam sebelum menyikat gigi. Hal ini dapat mencegah erosi enamel yang sering kali memperburuk gigi sensitif.
Mengatasi gigi sensitif pada ibu hamil memerlukan kombinasi perawatan diri yang baik dan konsultasi medis jika diperlukan. Dengan menjaga kesehatan mulut secara menyeluruh, ibu hamil tidak hanya dapat mengurangi ketidaknyamanan akibat gigi sensitif, tetapi juga mendukung kesehatan bayi mereka dengan memastikan asupan nutrisi yang optimal. Dengan memberikan panduan untuk menjaga kesehatan mulut ibu hamil, yang merupakan bagian penting dari kesehatan keseluruhan. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan. Kehamilan merupakan pengalaman khusus bagi wanita. Dengan memberikan informasi yang memberdayakan wanita untuk menjaga kesehatan mereka selama masa kehamilan juga turut mendukung tujuan ke-5.
Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik
