Pasien dengan alergi terhadap bahan tambal gigi membutuhkan perhatian khusus dalam memilih jenis perawatan yang tepat. Alergi terhadap bahan tertentu seperti amalgam, komposit, atau logam tertentu dapat menyebabkan iritasi, rasa sakit, bahkan reaksi alergi sistemik. Oleh karena itu, dokter gigi biasanya melakukan evaluasi menyeluruh sebelum memutuskan jenis bahan tambal yang akan digunakan.
Jenis Bahan Tambal Aman untuk Pasien Alergi
- Ionomer Kaca
Bahan ini cenderung aman karena terbuat dari serbuk kaca dan asam akrilik. Ionomer kaca sering digunakan untuk lubang kecil dan memiliki risiko alergi yang rendah. - Porselen atau Keramik
Tambalan ini ideal untuk pasien dengan alergi bahan logam. Selain tahan lama, porselen juga menyerupai warna gigi alami dan tidak memicu reaksi alergi. - Komposit Tanpa Resin Akrilik
Meski umumnya aman, beberapa pasien bisa alergi terhadap resin dalam komposit. Oleh karena itu, pilihan bahan komposit bebas resin dapat menjadi alternatif.
Langkah Perawatan Gigi
Sebelum melakukan tambal gigi, dokter gigi akan:
- Melakukan Tes Alergi
Untuk memastikan bahan tambal aman bagi pasien, tes alergi kulit bisa dilakukan. - Menggunakan Metode Tambal Khusus
Tambal tidak langsung (indirect restoration) dengan cetakan dapat digunakan untuk memastikan bahan tambal tidak bersentuhan langsung dengan jaringan sensitif.
Biaya dan Ketersediaan
Biaya perawatan sangat bergantung pada bahan yang digunakan. Misalnya, tambalan porselen atau keramik biasanya lebih mahal dibanding amalgam. Selain itu, tambal berbasis aloi emas atau material khusus alergi juga membutuhkan biaya tambahan.
***
Bagi pasien dengan alergi bahan tambal, konsultasi dengan dokter gigi sangat penting. Teknologi terkini memungkinkan pemilihan bahan tambal yang aman dan sesuai kebutuhan, sehingga tetap menjaga kesehatan gigi tanpa memicu reaksi alergi. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 dan tujuan ke-4.
Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik