Berita

/

Artikel, Berita Terbaru, SDG 10, SDG 17, SDG 3, SDG 4

Pemahaman Tentang Xerostomia: Penyebab, Dampak, dan Solusi

Xerostomia, atau kondisi mulut kering, adalah masalah kesehatan yang sering diabaikan. Xerostomia dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penyebab, dampak, dan solusi untuk xerostomia.

Apa Itu Xerostomia?

Xerostomia adalah kondisi di mana kelenjar liur tidak memproduksi cukup air liur untuk menjaga kelembapan mulut. Konsekuensi dari kondisi ini dapat mencakup berbagai masalah kesehatan mulut dan dampak psikologis yang lebih luas.

Penyebab Xerostomia

Beberapa penyebab xerostomia antara lain:

  1. Obat-obatan: Banyak obat, terutama yang digunakan untuk mengatasi alergi, depresi, dan hipertensi, dapat mengurangi produksi air liur.
  2. Kondisi Medis: Penyakit seperti diabetes, Sjögren’s syndrome, dan penyakit autoimun lainnya dapat menyebabkan xerostomia.
  3. Radioterapi: Pengobatan kanker yang melibatkan radiasi di area kepala dan leher dapat merusak kelenjar liur.
  4. Dehidrasi: Kurangnya asupan cairan yang cukup dapat menyebabkan mulut kering.

Dampak Xerostomia

Xerostomia dapat memiliki berbagai dampak yang merugikan pada kesehatan mulut dan kualitas hidup. Sebagaimana diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa FKG UGM, Wandya Zelika P dengan bimbingan Prof. drg. Supriatno, M.Kes., MD.Sc., Ph.D. dan Dr. drg. Bernadetta Esti Chrismawaty, M.Kes., MD.Sc. mengenai Gambaran Status Kesehatan Mulut Melalui Analisis Oral Health Assessment Tool (OHAT) dan Keluhan Subjektif Xerostomia pada Lansia Penghuni Panti Jompo Budhi Dharma Kota Yogyakarta diketahui bahwa status kesehatan mulut lansia yang kurang sehat dan sebanyak 66,67% lansia mengalami xerostomia. Kondisi ini dapat menyebabkan keluhan subjektif yang serius. Dampak-dampak tersebut meliputi:

  • Kesulitan Berbicara dan Menelan: Kurangnya air liur dapat membuat berbicara dan menelan makanan menjadi tidak nyaman.
  • Meningkatnya Risiko Karies: Air liur membantu melindungi gigi dari kerusakan. Dengan kurangnya produksi air liur, risiko pembentukan karies dan masalah gigi lainnya meningkat.
  • Infeksi Mulut: Xerostomia dapat mempermudah terjadinya infeksi mulut, termasuk infeksi jamur.
  • Dampak Psikologis: Rasa tidak nyaman dan masalah berbicara dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan interaksi sosial seseorang.

Solusi untuk Xerostomia

Menangani xerostomia memerlukan pendekatan yang holistik. Beberapa solusi yang dapat diterapkan meliputi:

  1. Perawatan Medis: Konsultasikan dengan dokter untuk mengevaluasi obat yang sedang digunakan dan mencari alternatif yang tidak menyebabkan xerostomia.
  2. Mengonsumsi Banyak Cairan: Memastikan asupan cairan yang cukup dan mempertimbangkan penggunaan air liur buatan atau sediaan khusus untuk membantu menjaga kelembapan mulut.
  3. Kebersihan Mulut yang Baik: Menggosok gigi dua kali sehari dan menggunakan obat kumur yang ramah gigi akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut.
  4. Menghindari Makanan dan Minuman Tertentu: Mengurangi konsumsi makanan yang terlalu asin, pedas, atau asam yang dapat memperparah mulut kering.

***

Xerostomia adalah kondisi yang memerlukan perhatian serius karena dampaknya terhadap kesehatan mulut dan kualitas hidup secara keseluruhan. Memahami penyebab, dampak, dan menerapkan solusi yang tepat dapat membantu mengelola kondisi ini dengan lebih baik. Jika Anda mengalami gejala xerostomia, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.

Referensi
Wandya Zelika P, Prof. drg. Supriatno, M.Kes., MD.Sc., Ph.D., Dr. drg. Bernadetta Esti Chrismawaty, M.Kes., MD.Sc., Gambaran Status Kesehatan Mulut Melalui Analisis Oral Health Assessmen Tool (OHAT) dan Keluhan Subyektif Xerostomia Pada Lansia Penghuni Panti Jompo Budhi Dharma Kota Yogyakarta, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/176577  

Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
15 April 2025

Cara Mencegah Gigi Keropos Seiring Pertambahan Usia

14 April 2025

Apa yang Terjadi Jika Gigi Berlubang Tidak Segera Ditangani?

11 April 2025

Ramadan Usai, Dharma Wanita FKG UGM Gelar Syawalan

id_ID