Blitar, Senin (16/12/2024) – Fakultas Kedokteran Gigi IIK Bhakta Kediri dan Program Magister Ilmu Kedokteran Gigi (S2 IKG) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengadakan Program Edukasi dan Aksi untuk Kesehatan Gigi Remaja di lima lokasi, termasuk Pesantren Mamba’ul Hikam 2, Blitar. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya menjaga kesehatan gigi untuk menekan angka karies gigi.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi karies gigi di Indonesia mencapai 82,8%, dengan remaja menjadi salah satu kelompok rentan. Dalam kegiatan ini, santri diajarkan cara menyikat gigi yang benar, memilih sikat gigi dan pasta gigi, serta mendeteksi plak menggunakan metode alami dengan buah naga merah. Mereka juga diperkenalkan pada cara menghilangkan plak dengan menyikat gigi dan mengunyah buah nanas.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap santri remaja dapat mendeteksi plak gigi dengan mengunyah buah naga merah dan membersihkan plak dengan menyikat gigi yang benar serta mengunyah buah nanas,” ujar Prof. Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes, Ph.D.
Metode unik menggunakan buah naga merah sebagai disclosing agent membantu santri mendeteksi plak secara mandiri di rumah. Plak yang terwarnai merah-ungu menunjukkan area gigi yang membutuhkan perhatian lebih. Langkah ini dilanjutkan dengan menyikat gigi dan mengunyah buah nanas, yang kaya serat dan mengandung enzim bromelin, untuk membersihkan sisa plak.
Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3, yakni memastikan kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan. Dengan edukasi dan aksi ini, diharapkan generasi muda lebih sadar akan pentingnya kebersihan gigi, yang berkontribusi pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Penulis: Asa Karina, Tryanindita, & Pram
