drg. Muhammad Reza Pahlevi, Ph.D, yang akrab disapa drg. Reza, adalah dosen di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial. Beliau menyelesaikan studi sebagai Dokter Gigi pada tahun 2018. Hanya setahun berselang, beliau memulai studi Doktoral di Tokushima University, Jepang. Beliau menyelesaikan studi tersebut pada tahun 2023 dan mendapatkan gelar Ph.D. Saat ini beliau aktif mendidik mahasiswa profesi di RSGM Prof. Soedomo UGM melalui supervisi tindakan bedah mulut minor berupa pencabutan maupun odontektomi.
drg. Reza memiliki ketertarikan pada riset seputar resistensi antimikroba serta kaitannya dengan tindakan bedah mulut. Ketertarikan beliau dalam bidang resistensi antimikroba dibuktikan dengan studi doktoral beliau yang berfokus pada deteksi gen resistensi antibiotik pada bakteri Pseudomonas aeruginosa, salah satu bakteri penyebab infeksi luka pembedahan (Surgical site infection). Penelitian beliau dipublikasikan di jurnal Antibiotics yang merupakan jurnal top tier Q1 dengan judul artikel “pruR and PA0065 Genes Are Responsible for Decreasing Antibiotic Tolerance by Autoinducer Analog-1 (AIA-1) in Pseudomonas aeruginosa”.
Pada tahun 2022, beliau berhasil mendapatkan predikat Outsanding Poster Award pada The 142nd Fall Conference of The Korean Society for Microbiology and The 15th Japan-Korea International Symposium on Microbiology. Di tahun yang sama, beliau meraih Silver Award pada Research Award for Oral Science Tokushima University. Ketertarikan beliau dalam dunia penelitian memang cukup tinggi. Beliau juga telah menulis suatu meta analisis dengan judul “Chlorhexidine reduces the incidence of alveolar osteitis even in the absence of systemic antibiotics: a meta-analysis”. Sebagai peneliti pemula, beliau mendapatkan Hibah Dana Masyarakat 2024 dan akan melaksanakan penelitian berjudul “Pengaruh Pemberian Chlorhexidine pada Penyembuhan Luka Odontektomi Molar Ketiga Mandibula”.