Dr. drg. Sri Suparwitri, SU, Sp. Ort (K), lebih akrab dikenal dengan nama panggilan Dr. Loki, merupakan sosok yang unik dan inspiratif di dunia ortodonti. Julukan “Loki” yang beliau sandang bukan semata-mata tanpa alasan, melainkan sebuah cerita unik dari masa kecilnya. Beliau sering disebut demikian karena kegemarannya mengutak-atik biji mangga atau ‘pelok’ yang diberikan ibunya. Bahkan, panggilan ini telah melekat padanya sejak masa kuliah, di mana beliau dikenal sebagai Locky oleh kakaknya dan teman-temannya.

Lahir di Yogyakarta pada 17 Juni 1955, Dr. Loki tumbuh dengan hobi olahraga yang aktif, terutama voli dan basket, bahkan sempat mengikuti berbagai lomba. Pendidikannya dimulai di SD Marsudirini Jogja, dilanjutkan di SMP 2 Jogja, dan SMA N 1 Solo. Pada tahun 1974, beliau memulai pendidikan tingginya di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM), di mana beliau juga aktif dalam organisasi mahasiswa dan sering terpilih sebagai bendahara.

Dr. Loki memulai kariernya sebagai dosen di Departemen Ortodonti pada tahun 1982. Beliau kemudian menjabat sebagai Wakil Dekan II bidang Keuangan dan SDM untuk dua periode, dari 2004 hingga 2008 dan 2008 hingga 2010. Keputusan beliau untuk mundur dari jabatan pada tahun 2010 adalah langkah berani untuk melanjutkan studi S2.

Bidang keahlian Dr. Loki terletak pada perawatan maloklusi kelas III, khususnya teknik kamuflase. Riwayat pendidikannya yang mengesankan mencakup gelar S1 dari FKG UGM (1974-1979), S2 di bidang Ilmu-Ilmu Kesehatan (1983-1989) dari tempat yang sama, dan spesialisasi di Ortodonsia (1994-2000) di FKG UGM. Penelitiannya tentang “Pengaruh Pemakaian Open Coil Spring Terhadap Perawatan Maloklusi Angle Kelas II Divisi I Pada Teknik Begg Dengan Pencabutan Gigi Premolar Kedua” memberikan sumbangsih penting dalam bidang ortodonti. Beliau juga menyelesaikan S3 di Ilmu Kedokteran Gigi (2009-2016) di FKG UGM, dengan disertasi tentang “Pengaruh Isoflavon Genistein Tempe Kedelai Terhadap Osteoklas, Osteoblas, Osteoklasin, Estrogen dan Reseptor Estrogen Pada Pergerakan Gigi secara Ortodonti.”

Motto yang dipegangnya, “Saya akan tetap menggeluti bidang pendidikan selama kehendakNya,” mencerminkan dedikasi dan komitmen Dr. Loki terhadap dunia pendidikan dan ortodonti. Kehidupan dan karier beliau menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus di dunia kedokteran gigi, menunjukkan bagaimana semangat, dedikasi, dan kecintaan pada bidang ilmu dapat membawa dampak besar bagi banyak orang.