Dr. Cendrawasih Andusyana Farmasyanti, drg., MKes., Sp.Ort., Subsp. DDTK (K) merupakan seorang dosen serta peneliti yang menjabat sebagai Associate Professor dengan peminatan dan keahlian di bidang Cleft Lip an Palate, Biology of Tooth Movement, Teknologi Ortodontik, Tumbuh Kembang Dentokraniofasial, Dentofasial Ortopedik, Orthodontic Dental Materials, Medical Orthodontics, Dentocraniofacial Dysharmony of Growth and Development Treatment, serta Orthognatic Surgery di Departemen Ortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dr. Cendrawasih juga aktif berpraktik sebagai dokter gigi spesialis ortodonti yang berbasis di Yogyakarta. Pendekatannya yang inovatif dalam merawat pasien, terutama dalam kasus-kasus kompleks, telah memperkaya pengalaman klinisnya dan membawa pengaruh besar dalam praktik ortodonti di Indonesia.
Dr. Cendrawasih memulai perjalanan pendidikannya di SMPN 1 Yogyakarta, lulus pada tahun 1975, dan melanjutkan pendidikan menengah atas di SMAN 4 Yogyakarta dan lulus pada tahun 1978. Beliau memperoleh gelar dokter gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1987. Pengembangan keilmuannya berlanjut dengan penyelesaian magister di bidang Ilmu Kedokteran Dasar, khususnya makroanatomi, dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM pada tahun 1998. Puncak perjalanan akademiknya ditandai dengan pencapaian gelar Doktor pada tahun 2020 dari FKG UGM. Dr. Cendrawasih memperoleh spesialisasi ortodonti pada tahun 2002 dan Spesialis Ortodonti Subspesialis Disharmoni Dentokraniofasial Tumbuh Kembang (Sp. Ort Subs DDTK) pada tahun 2021.
Sebagai figur yang berpengaruh dalam organisasi di bidang kedokteran gigi, Dr. Cendrawasih telah menunjukkan dedikasinya. Beliau menduduki posisi Ketua Unit Publikasi di FKG UGM dari 2013 hingga 2017, serta mengantarkan akreditasi nasional Majalah Kedokteran Gigi Indonesia Sinta. Dalam bidang organisasi profesional, beliau telah memberikan kontribusi penting di PDGI Sleman, dengan posisi yang berkembang dari Sie Pendidikan, menjadi Wakil Ketua PDGI Sleman, dan kemudian Sekretaris IKORTI DIY JATENG. Sejak 2022, beliau memegang jabatan prestisius sebagai Ketua KORTI DIY JATENG, menggarisbawahi komitmen beliau terhadap pengembangan dan peningkatan di sektor kedokteran gigi dan ortodonti.
Dr. Cendrawasih telah menerima sejumlah penghargaan dan pengakuan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Beliau telah berkontribusi dalam banyak publikasi ilmiah dan sering diundang sebagai pembicara di konferensi dan seminar ortodonti di tingkat nasional oleh IKORTI dan PDGI. Di tingkat internasional, Dr. Cendrawasih telah berpartisipasi dalam call for paper di Taipei pada tahun 2017, di konferensi Yokohama pada tahun 2020, dan dalam forum Korean Association of Orthodontists. Dr. Cendrawasih juga telah berperan dalam penulisan beberapa publikasi ilmiah penting. Salah satu karyanya membahas dampak penggunaan pentagamavunon-0 (PGV-0) sebagai alternatif analgesik dalam pergerakan gigi ortodontik pada tikus, yang telah diterbitkan di Padjadjaran Journal of Dentistry. Penelitian lainnya mengeksplorasi efek tambahan propolis pada resin-modified glass ionomer cement, yang berkaitan dengan pencegahan pertumbuhan Streptococcus mutans, dan hasil penelitian ini dipublikasikan di F1000 Research. Dr. Cendrawasih juga turut berkontribusi dalam publikasi yang membahas manajemen interdisipliner maloklusi Kelas III pada kasus bibir sumbing dan langit-langit, yang dipublikasikan di Dental Journal.
Di luar bidang kedokteran gigi, Dr. Cendrawasih memiliki beragam hobi yang membuatnya menjadi sosok yang berkepribadian kuat. Beliau sangat menyukai seni menyanyi, mengeksplorasi berbagai jenis kuliner, dan kegiatan literasi yang mendalam. Hobi-hobi ini memberikan kepada beliau keseimbangan dalam hidup dan memungkinkan beliau senantiasa bersemangat dalam menjalani profesinya. Motivasi utama dalam hidup Dr. Cendrawasih adalah berorientasi pada hasil. Beliau selalu memegang teguh prinsip bahwa setiap usaha dan kerja kerasnya harus menghasilkan dampak positif yang signifikan. Dengan visi yang jelas, komitmen yang kuat, dan semangat untuk berbagi pengetahuan serta mencapai hasil yang luar biasa, Dr. Cendrawasih pencentus jargon Ortodonti FKG UGM yaitu bernyali, handal, tepat waktu, dan diakui dunia.