Pada akhir semester ganjil tahun ajaran 2023/2024, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) pembelajaran untuk Program Studi Spesialis Periodonsia.
Evaluasi ini diadakan untuk mengukur efektivitas proses pembelajaran, dengan partisipasi penuh dari mahasiswa Program Studi Spesialis Periodonsia.
Hasil dari evaluasi tersebut telah dipublikasikan secara daring. Kemudian menjadi panduan untuk peningkatan kualitas pendidikan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-4: Pendidikan Berkualitas.
Evaluasi dilakukan melalui formulir online yang diisi oleh mahasiswa. Mereka menilai beberapa aspek pembelajaran dengan lima pilihan penilaian, yaitu sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan tidak tahu.
Berdasarkan hasil evaluasi, mayoritas mahasiswa merasa bahwa proses pembelajaran berjalan dengan efektif.
“Pelaksanaan pembelajaran selama semester ini berlangsung dengan baik dan kondusif, sesuai dengan harapan kami,” ujar salah satu mahasiswa.
Evaluasi ini mencerminkan upaya FKG UGM dalam menjaga standar pendidikan yang berkualitas.
Dari segi fasilitas, mahasiswa menilai lingkungan belajar sangat mendukung dan sesuai dengan kebutuhan akademik. Hal ini turut memberikan kontribusi positif terhadap suasana belajar yang kondusif.
Di samping itu, mahasiswa juga merasa mendapatkan waktu yang cukup untuk belajar mandiri. Hal tersebut dinilai sangat penting dalam memperkuat pemahaman materi.
Partisipasi aktif dalam kegiatan kelas menjadi salah satu poin positif yang diangkat oleh mahasiswa. Mereka merasa diberi ruang yang cukup untuk berdiskusi dan terlibat dalam pembelajaran.
Selain itu, dosen dinilai responsif terhadap masukan dan pertanyaan dari mahasiswa, terutama yang berkaitan dengan hasil asesmen.
“Dosen selalu terbuka terhadap diskusi dan memberikan feedback yang jelas, sehingga kami lebih paham terhadap apa yang perlu ditingkatkan,” kata seorang mahasiswa lainnya.
Meskipun umumnya positif, ada beberapa saran konstruktif yang diajukan oleh mahasiswa. Mereka mengusulkan adanya kuliah pengantar sebelum sesi praktikum serta penambahan sesi praktikum yang fokus pada dasar teknik bedah periodontal.
Masukan ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman mahasiswa terkait materi yang disampaikan dan meningkatkan keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam praktik di dunia nyata.
Beberapa mahasiswa juga mengusulkan perbaikan pada model praktikum, khususnya terkait sinus lifting, agar lebih realistis dengan situasi klinis. Selain itu, mereka menyarankan agar prodi berlangganan jurnal-jurnal ilmiah berkualitas tinggi untuk menunjang pembelajaran.
Usulan ini sejalan dengan semangat SDGs dalam memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas dengan akses terhadap sumber daya pendidikan yang lebih luas.
Terlepas dari beberapa catatan tersebut, Program Studi Periodonsia menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi.
Umpan balik ini menjadi dasar penting bagi FKG UGM untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di masa yang akan datang.
Hasil lengkap evaluasi ini dapat diakses melalui tautan daring berikut: Laporan TKS Prodi Periodonsia Gasal 2023 2024.
Dengan demikian, proses monitoring dan evaluasi yang berlangsung tidak hanya menjadi alat ukur kinerja akademik tetapi juga menjadi fondasi untuk perbaikan berkelanjutan.
Komitmen ini sejalan dengan upaya FKG UGM untuk terus mendukung pencapaian pendidikan berkualitas yang dapat memberikan dampak positif bagi seluruh pihak terkait, khususnya mahasiswa.
Penulis: drg. Rezmelia Sari, MSc., Sp.Perio., SubSp. R.P.I.D (K)., Pram
