Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, Kabar Prestasi, SDG 4, SDG 9

Mahasiswi FKG UGM Raih Juara di Airlangga Dentistry Scientific Meeting 2024

Surabaya – Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) kembali menorehkan prestasinya di kancah internasional dengan meraih juara 2 dalam kompetisi Literature Review yang digelar di acara 11th Airlangga Dentistry Scientific Meeting 2024 di Universitas Airlangga, Surabaya pada Sabtu (2/11/2024). 

Kompetisi ini merupakan bagian dari kegiatan tahunan FKG Unair, yang terdiri dari empat kategori lomba: Literature Review, Research Competition, Public Poster, dan Essay

Adapun peserta berasal dari berbagai universitas, seperti Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Ciputra, Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, hingga Universiti Teknologi Mara dari Malaysia.

Tim UGM yang terdiri dari Lutfia Nur Sabrina, Efrin Qorina, dan Aulia Nathaniela F., di bawah bimbingan dosen pembimbing drg. Rezmelia Sari, MSc., Sp.Perio., SubSp.RPID(K), dari Departemen Periodonsia, berhasil mengesankan juri dengan kajian literatur mereka yang mengusung tema “Beyond the Smile: Exploring Multidisciplinary Approaches in Dentistry.”

Literatur yang mereka angkat menyoroti permasalahan estetika pada kesehatan periodontal. Permasalahan yang dikenal sebagai smoker melanosis, yaitu perubahan warna gelap pada gusi perokok yang sering kali mengurangi rasa percaya diri. 

Dalam pemaparannya, mahasiswi FKG UGM ini memberikan solusi inovatif dengan mengusulkan pembuatan patch dari bahan alami. Bahan yang digunakan yaitu limbah cangkang udang dan daun jambu biji, yang dapat diaplikasikan pada gusi untuk mengurangi pigmentasi tersebut. Pendekatan ini tidak hanya menangani masalah estetika, tetapi juga mengedepankan kesadaran lingkungan melalui pemanfaatan bahan daur ulang.

“Kami ingin menciptakan solusi yang tidak hanya efektif, tetapi juga berkelanjutan. Dengan menggunakan bahan alami, kami berharap dapat menginspirasi inovasi ramah lingkungan di bidang kesehatan gigi,” ungkap salah satu anggota tim.

Ajang ini merupakan platform bagi mahasiswa untuk mempresentasikan penelitian dan ide inovatif yang relevan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Utamanya pendidikan berkualitas serta inovasi dan infrastruktur berkelanjutan. Keberhasilan tim UGM dalam kompetisi ini mencerminkan komitmen universitas dalam mendorong pengembangan budaya riset dan solusi kreatif di bidang kedokteran gigi.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan berharga bagi para peserta. Perserta berkesempatan memperluas jejaring dan berbagi ide, terutama dalam hal penanganan kesehatan periodontal. Kolaborasi lintas universitas yang terjalin diharapkan dapat mendukung pengembangan riset bersama di masa depan.

Keberhasilan tim UGM di level internasional tidak hanya membanggakan bagi universitas tetapi juga menginspirasi mahasiswa lain untuk berinovasi di bidang kedokteran gigi. Prestasi ini semakin memperkuat peran UGM dalam menghasilkan generasi yang inovatif dan mampu menjawab tantangan global. Hal ini sejalan dengan prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya SDGs tujuan ke-4 untuk pendidikan berkualitas dan SDGs tujuan ke-9 inovasi berkelanjutan.

Kontributor: drg. Rezmelia Sari, MSc., Sp.Perio., SubSp.RPID(K) | Penulis: Pram

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
13 November 2024

Bagaimana Cara Memilih Dental Floss yang Tepat?

11 November 2024

Peran Kandungan Xylitol dalam Mencegah Karies Gigi dan Inovasi Permen Karet Pengangkat Plak Gigi

9 November 2024

Kolaborasi UGM dalam Bakti Sosial untuk Kesehatan dan Keberlanjutan di PT Pagilaran

id_ID