Batu-batu dalam tubuh manusia seperti batu empedu, batu ginjal, batu ureter, batu kandung kemih, dan batu saluran kencing sudah dikenal luas oleh masyarakat. Namun, tahukah Anda bahwa fenomena batuan ini juga dapat terjadi di dalam rongga mulut? Meski jarang dibicarakan, dental calculus (karang gigi) dan sialolith (batu kelenjar ludah) dapat menimbulkan masalah serius jika tidak ditangani dengan tepat. Inilah yang diangkat dalam video dokumenter hasil inovasi pakar di bidang Kedokteran Gigi FKG UGM yang telah dirilis oleh Kanal Pengetahuan FKG UGM dengan judul “Mulut Berbatu: Mengungkap Fenomena Dental Calculus dan Sialolith”
Video dokumenter ini mengusung tema investigasi kasus “Mulut Berbatu” dan mengajak masyarakat untuk mengeksplorasi fenomena unik batu dalam rongga mulut. Dokumenter ini diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat umum tentang dental calculus dan sialolith melalui perspektif para ahli dari berbagai bidang.
Video dokumenter ini berisi ulasan dan penjelasan dari 3 narasumber yang kompeten dibidangnya yaitu. drg. Vincensia Maria Karina, MDSc., SpPerio, SubSp. M.P (K) yang merupakan pakar di bidang Periodonsia, drg. Ayu Fresno Argadianti, Sp.PM yang merupakan pakar di bidang Penyakit Mulut, dan drg. Silviana Farrah Diba, SpRKG(K) sebagai pakar di bidang Radiologi Dentomaksilofasial. Selain narasumber, penyusunan video dokumenter ini juga melibatkan seluruh Dosen Departemen Periodonsia FKG UGM selaku tim materi.
“Semoga video dokumenter ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut. Dengan informasi yang disampaikan oleh para ahli, diharapkan kesadaran akan fenomena batu dalam rongga mulut meningkat sehingga masyarakat lebih peduli dan proaktif dalam menjaga kesehatan mulut mereka” ujar drg. Nur Rahman Ahmad Seno Aji, MDSc., SpPerio, SubSp. M.P (K) selaku produser.
Video dokumenter ini dapat diakses gratis melalui https://youtu.be/58HC0IWNTUo?si=1U933EvnBg8EusBJ
Kontributor: drg. Nur Rahman Ahmad Seno Aji, MDSc., SpPerio, SubSp. M.P (K) | Editing: drg. Rezmelia Sari, MSc., Sp.Perio(K)