Gunung Kidul – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menggelar pelatihan pemeriksaan mulut mandiri (SAMURI) pada Kamis (7/11/2024) di Aula Germas, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan deteksi dini kanker mulut di kalangan kader kesehatan setempat, mengingat rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gejala kanker mulut yang kerap terabaikan hingga akhirnya terlambat ditangani.
Pelatihan SAMURI ini dihadiri oleh beberapa pakar dari FKG UGM, termasuk Prof. Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes., Ph.D., Dr. drg. Alma Linggar Jonarta, M.Kes., Dr. drg. Dewi Agustina, MD.Sc., drg. Fimma Naritasari, MDSc, serta kader kesehatan setempat.
Melalui program ini, para kader kesehatan diajarkan teknik pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi kelainan mulut yang bisa menjadi tanda awal lesi kanker, seperti perubahan bentuk atau warna pada jaringan mulut.
Prof. Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes., Ph.D. berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat Gunung Kidul dalam mendeteksi kanker mulut.
“Kami berharap dengan diadakannya pelatihan SAMURI pada kader dapat disebarluaskan sehingga warga Gunung Kidul dapat melakukan deteksi dini kanker tersebut,” ujar Prof. Juni.
Selama pelatihan, para peserta diajak untuk mempraktikkan teknik SAMURI di depan kaca. Hasil praktik teknik ini dievaluasi untuk memastikan pemahaman yang benar mengenai identifikasi tanda-tanda abnormal. Selain itu, kader juga diberikan informasi mengenai variasi normal di dalam mulut untuk membantu mereka membedakan antara kondisi normal dan gejala kanker.
Kegiatan ini disambut baik oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, drg. Lucilla Minati, menyampaikan harapannya agar pelatihan SAMURI dapat menjadi program rutin, bahkan menjadi model bagi pelatihan kesehatan serupa di masa depan.
Pelatihan ini sejalan dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya SDGs tujuan ke-3, yakni memastikan kehidupan sehat dan sejahtera bagi semua orang. Diharapkan pelatihan SAMURI ini mampu mendorong deteksi dini kanker mulut, sehingga penanganannya bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
Penulis: Tolistya Novitasari Abdullah, Tryanindita, & Pram