Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menggelar Workshop Reformasi Kurikulum 36 SKS Prodi Profesi Dokter Gigi Tahap I pada Selasa dan Rabu, 10-11 September 2024, bertempat di Ruang Kelas IUP FKG UGM.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran akademisi FKG UGM, termasuk Prof. drg. Supriatno M.Kes. M.D.Sc. Ph.D., Dr. drg. Dewi Agustina M.D.Sc., Dr. drg. B. Esti Chrismawaty M.Kes. M.D.Sc., serta drg. Tjut Intan Permata Sari Sp.PM. yang bertindak sebagai perwakilan departemen. Hadir pula drg. Fimma Naritasari M.D.Sc. sebagai tim kurikulum Prodi Profesi Dokter Gigi.
Workshop Reformasi Kurikulum bertujuan untuk merumuskan kurikulum baru yang akan diterapkan pada tahun ajaran mendatang, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan Pasal Permendikbud No. 53 Tahun 2023.
Dekan FKG UGM, Prof. drg. Suryono S.H. M.M. Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya reformasi kurikulum ini untuk menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan profesi dokter gigi.
“Reformasi kurikulum ini dirancang untuk memenuhi ketentuan beban belajar minimal 36 SKS yang diatur dalam Permendikbud, dan FKG UGM berkomitmen menjadi pelopor dalam implementasinya,” ujar Prof. Suryono.
Hari pertama workshop diawali dengan pemaparan dari Prof. Suryono yang dilanjutkan oleh Dr. drg. Rosa Amalia M.Kes. Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKG UGM, yang menyampaikan tujuan reformasi kurikulum serta hasil laporan program internship.
Pada hari kedua, tim kurikulum menyusun rancangan 36 SKS yang akan dijalankan dalam waktu satu tahun. Drg. Tjut Intan Permata Sari Sp.PM., sebagai Penanggung Jawab Koas Kepaniteraan Ilmu Penyakit Mulut FKG UGM, mempresentasikan hasil rancangan kurikulum di hadapan peserta.
Salah satu inovasi dalam kurikulum baru ini adalah pengintegrasian 2 SKS untuk pendidikan profesi mahasiswa di Departemen Ilmu Penyakit Mulut yang akan diselesaikan dalam waktu 13 hari, dengan total 90 jam pembelajaran.
Reformasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pembelajaran, serta mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia profesi secara lebih baik.
Reformasi kurikulum ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), teritama Tujuan 4, (Pendidikan Berkualitas). Dengan menerapkan kurikulum yang lebih efisien dan relevan, FKG UGM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kedokteran gigi, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
Penulis: drg. Tjut Intan Permata Sari, Anjar Arumsari, Pram