Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada berikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang dihadiri oleh tenaga kependidikan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, (27/7/2024) di Ruang Diskusi Departemen Kedokteran Gigi Anak.
Drg. Ivan Arie Wahyudi, M.Kes., Ph.D. selaku kepala laboratorium preklinik mengatakan pada sambutannya tujuan kegiatan ini agar tenaga kependidikan FKG UGM dapat melakukan pertolongan jika ada kecelakaan di lingkungan kerja.
Pelatihan kali ini tentang resusitasi jantung paru atau RJP. RJP adalah tindakan pertolongan pertama Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada orang yang mengalami henti jantung karena terdapat gangguan pada sistem kelistrikan jantung.
drg. Bramasto Purbo Sejati, Sp.BMM(K) selaku narasumber mengatakan seseorang yang terkena henti jantung harus segera mendapat pertolongan RJP.
Dokter gigi yang akrab disapa Baban ini mempraktekan cara melakukan RJP kepada salah satu peserta. “Satu telapak tangan diletakkan menyentuh bagian tengah dada pasien. Sedangkan, telapak tangan lainnya diletakkan di atas tangan tersebut untuk memberikan dorongan atau kompresi,” ucap Baban.
Kompresi dilakukan dengan tempo 100 sampai 120 per menit. Dengan perbandingan 30 berbanding 2, yang artinya 30 kali kompresi dan 2 ventilasi. Hal ini dilakukan hingga 5 siklus. Setelah itu lakukan cek nadi dan cek nafas.
Rya Mardikawati salah satu tenaga kependidikan yang mengikuti kegiatan pelatihan ini mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Kita tidak pernah tahu kapan kecelakan kerja dapat terjadi. Dengan mengikuti kegiatan ini kita menjadi lebih siap untuk memberi bantuan jika diperlukan,” ucap Rya.
Pada akhir kegiatan drg. Baban berpesan bahwa pelatihan seperti ini harus rutin dilakukan agar terbiasa dan berani jika dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan seseorang melakukan RJP.
Kegiatan ini sejalan dengan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) terutama pilar ketiga Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik (Good Health and Well-being), pilar keempat Pendidikan Berkualitas (Quality Education).
Penulis: Fajar Budi Harsakti | Foto: Fajar Budi Harsakti