Akreditasi Internasional ASIIN 2025 Berhasil Diraih Oleh Prodi Sarjana Dokter Gigi & Prodi Profesi Dokter Gigi FKG UGM
FKG UGM berhasil meraih Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences, and Mathematics (ASIIN) akreditasi internasional secara penuh periode tahun 2025-2030 yang diakui oleh lembaga akreditasi ASIIN berbasis di Jerman yang bertugas memberikan akreditasi pada program studi di bidang teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika.
Setelah menyelesaikan perjalanan panjang dan berliku sejak tahun 2022 pembentukan panitia dan persiapan dokumen yang dibutuhkan untuk akreditasi internasional ASIIN hingga pada akhirnya pada tahun 2024 melalui menyusuri serangkaian evaluasi yang mencakup berbagai aspek meliputi, kualitas pendidikan, kurikulum, fasilitas pendukung, serta capaian kompetensi lulusan. Akhirnya pada Juli 2025 Prodi Sarjana Kedokteran Gigi & Prodi Profesi Dokter Gigi FKG UGM resmi meraih akreditasi internasional penuh ASIIN 2025 dengan predikat Level 6 The European Qualifications Framework for Life Long Learning (EQF LLL) periode tahun 2025-2030 setelah memenuhi revisi capaian pengakuan sementara di tahun 2024.
Prodi Sarjana Kedokteran Gigi-ASIIN Periode 2025-2030
“Proses panjang selama hampir 4 tahun untuk meraih hasil ASIIN ini, sebentuk rangkaian yang panjang, kompleks, & dibutuhkan “ketelatenan”, papar drg. Aryan Morita, M.Sc., Ph.D selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universtias Gadjah Mada. Proses Akreditasi Internasional dimulai dengan pendaftaran hibah untuk akreditasi internasional. Proses penyusunan laporan asesmen yang ringkas dengan data pendukung menjadi tantangan. Kemudian, penunjukan ketua tim task force oleh dekanat untuk penyusunan laporan. Dibutuhkan benchmark ke universitas di Eropa yang memiliki fakultas kedokteran gigi sebagai bagian dari persiapan ASIIN ke Groningen University & Leuven University pada tahun 2023. Tujuan perbandingan untuk menemukan kesamaan dan potensi kolaborasi dalam kurikulum serta kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hasil evaluasi digunakan untuk perbaikan melalui self assessment dan pengajuan dokumen ke Satuan Penjaminan Mutu & Reputasi Universitas (SPMRU) UGM sebelum ke ASIIN.
Prodi Profesi Dokter Gigi-ASIIN Periode 2025-2030
“Semua aspek dari program studi saling bersinergi sehingga mampu menjawab semua elemen penilaian asesor dengan poin utama adanya perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan, terlebih dalam persiapan hingga pencapaian pada ASIIN periode 2025-2030″, papar Dr. drg. Rurie Ratna Shantiningsih, MDSc, Ketua Program Studi Profesi Dokter Gigi FKG UGM. Kurikulum yang berkesinambungan antara Program Studi S1 Kedokteran Gigi dan Program Profesi Dokter Gigi sangat mendukung capaian pembelajaran yang dihasilkan oleh prodi untuk memenuhi kebutuhan dokter gigi yang kompeten di Indonesia. Program Studi Profesi Dokter Gigi FKG UGM tetap melakukan semua upaya untuk perbaikan di setiap lini secara berkelanjutan. Mahasiswa akan difasilitasi untuk memperkaya wawasan tidak hanya di lingkup lokal perguruan tinggi, bahkan didorong untuk mengikuti berbagai kegiatan di tingkat nasional dan internasional. Para dosen juga diajak selalu terbuka dengan perubahan secara global.
Tantangan terbesar Program Studi Profesi Dokter Gigi FKG UGM saat pelaksanaan akreditasi yang bersamaan dengan LAM-PTKes, sehingga membutuhkan effort yang luar biasa. Tetapi dukungan dari seluruh komponen di fakultas sangat membantu dalam menjalankan semua tahapan dengan maksimal. Strategi dijalankan dengan mempererat kerja sama dan memperkuat komitmen antara Ketua Program Studi bersama Sekretaris Prodi S1 dengan Program Profesi Dokter Gigi dibawah arahan yang jelas dari Ketua Tim drg. Heribertus Dedy Kusuma Yulianto, M.Biotech., Ph.D dan dengan dukungan kuat dari Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. drg. Rosa Amalia, M.Kes., Ph.D terlebih dalam pencapaian ASIIN Periode 2025-2030.
Double Crown FKG UGM
Terdapat dua program studi di FKG yang telah terakreditasi internasional, yaitu Pogram Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Program Studi Profesi Dokter Gigi. UGM menginginkan adanya akreditasi nasional unggul dan akreditasi internasional. drg. Heribertus Dedy Kusuma Yulianto, M.Biotech., Ph.D ditunjuk sebagai ketua tim oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKG UGM Prof. drg. Rosa Amalia, M.Kes.,Ph.D dengan pendampingan dari Unit Jaminan Mutu FKG UGM dr. Dyah Listyarifah, M. Sc., D. Med.,Sci. Proses menuju ASIIN adalah kerja kolaboratif yang melibatkan seluruh civitas akademika. Keterlibatan Dosen dan mahasiswa dalam konfirmasi data. Melibatkan dosen dan staf dalam proses konfirmasi data. Membutuhkan data dari dosen selama proses konfirmasi. Meminta bantuan mahasiswa program studi sarjana dan co-ass untuk konfirmasi pengalaman selama studi.
Strategi Pengembangan Prodi Kedokteran Gigi dengan cara mempertahankan dan meningkatkan mutu prodi adalah tantangan utama. FKG UGM mempunyai program studi sarjana internasional (IUP) diharapkan memberikan manfaat lebih bagi mahasiswa dan proses belajar mengajar. Akreditasi internasional membuka peluang mendatangkan dosen tamu dari luar negeri. Akreditasi Internasional di Perguruan Tinggi berdampak pada semakin banyaknya kuliah tamu dosen luar negeri dan kesempatan untuk program students exchange di universitas papan atas internasional “Beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang terakreditasi internasional, seperti Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan Universitas Hasanuddin, hampir semua FKG di Indonesia terakreditasi ASIIN.” ucap drg. Aryan.
FKG tidak sendiri dalam menempuh perjalanan meraih ASIIN. Ada Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) yang juga berjuang meraih ASIIN tersebut. ASIIN mensyaratkan untuk sinkronisasi peraturan universitas dan Struktur Organisasi & Tata Kelola (SOTK) FKG dengan FKH karena keduanya memiliki profesi yang sama, yaitu dokter gigi dan dokter hewan. Proses SPMRU dan Persiapan Visitasi ASIIN, SPMRU UGM sebagai representatif (yang mewakili FKG UGM) menerima masukan sebelum ‘previsit‘ untuk dilengkapi dan dipersiapkan. Prodi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Kedokteran Gigi menghadapi persiapan intensif pada bulan Juni 2024. “Tahapan Akreditasi Nasional dan Internasional berjalan bersamaan, karena UGM menginginkan akreditasi nasional unggul dan akreditasi internasional”, Persiapan dokumen akreditasi nasional dan internasional dilakukan secara paralel karena masa berlaku akreditasi nasional habis di bulan September”. menurut Kaprodi Pendidikan Dokter Gigi FKG UGM.
Proses Klarifikasi Temuan dalam Verifikasi Asing. Proses verifikasi asing melibatkan beberapa tahap klarifikasi setelah penutupan tahap awal. Klarifikasi awal dilakukan saat penutupan di universitas, di mana temuan dipaparkan. Laporan resmi dikirimkan beberapa bulan kemudian, berisi temuan dan rekomendasi untuk dilengkapi. Tindak Lanjut Saran dan Temuan Kunjungan Lapangan. Upaya pemenuhan saran dan temuan saat kunjungan lapangan agar hasilnya maksimal. Pemberian masa uji coba selama satu tahun untuk memenuhi hal-hal yang belum terpenuhi. Pencermatan poin per poin oleh task force, terutama terkait temuan pada program profesi. Pengakuan dan Pemenuhan Standar melalui proses pengakuan profesi menjadi poin penting. Pertemuan rutin diadakan dengan mengundang dua fakultas untuk mencermati temuan.
Pada sertifikat ASIIN tercantum The Degree is aligned to Level 6 fo The European Qualification Framework For Life Long Learning, artinya adalah kualifikasi nasional setara dengan level 6 untuk sarjana, level 7 atau 8 untuk master, dan level 8 untuk doktor. KKNI disetarakan dengan standar Eropa, dengan nilai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 6, menunjukkan kesetaraan kualitas. ASIIN memastikan bahwa program pendidikan tinggi yang diakreditasi memenuhi standar akademik dan profesional internasional, dengan fokus pada kualitas pengajaran, relevansi kurikulum, serta kesiapan lulusan untuk berkiprah akademisi maupun kilinis di kancah global.
Penulis: Andri Wicaksono
