Fakultas Kedokteran Gigi UGM mengadakan seminar Annual Symposium: Utilizing Digital Dentistry to Navigate the Society 5.0 dalam rangka Dies Natalis FKG UGM ke- 76. Dalam acara ini FKG UGM mengundang Special Lecture from Morita Japan, Mr. Shigemitsu Murai. Pada kesempatan ini Mr. Murai bersama dengan drg. Heni Susilowati, M.Kes., Ph.D. selaku moderator menyampaikan materi berjudul Zero Concept: Infection Control With Latest Technology (27/4/2024).
Pada acara tersebut, Mr. Murai menyampaikan bahwa zero concept merupakan upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut sebelum mereka terjadi, salah satu aspek penting pada konsep ini adalah pencegahan infeksi. Dalam zero concept dijelaskan beberapa upaya yang dapat mencegah terjadinya penularan infeksi seperti; melakukan sterilisasi dan desinfeksi peralatan kedokteran gigi, penggunaan alat pelindung diri bagi dokter gigi saat berkontak dengan pasien, dan menjaga kebersihan lingkungan praktik.
Acara berlangsung dengan interaktif selama sesi tanya jawab berlangsung. Pada akhir sesi, Mr. Murai menyampaikan harapannya agar perusahaan Morita dapat segera mengimplementasikan zero concept ini pada praktik kesehatan gigi di indonesia.
Praktik dalam kedokteran gigi memiliki risiko terjadinya penularan infeksi yang cukup tinggi. Beberapa studi penelitian menyebutkan bahwa infeksi yang terjadi pada praktik kedokteran gigi lebih dari 30%. Selain pasien, tenaga pelayanan kesehatan gigi juga menjadi pihak yang berisiko tinggi terkena infeksi walaupun sudah menggunakan alat pelindung diri.
Infeksi pada praktik kedokteran gigi merupakan masalah yang serius dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Mengetahui penyebab dan cara pencegahan infeksi yang terjadi adalah langkah krusial untuk menjaga pasien dan tenaga kesehatan gigi dari penularan infeksi.
Acara ini merupakan wujud kepedulian FKG UGM terhadap pasien dan tenaga kesehatan gigi dalam mencegah terjadinya infeksi, dengan adanya penyampaian materi ini diharapkan FKG UGM mampu memberikan kontribusi nya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup pasien dan tenaga kesehatan gigi serta mengimplementasikan program Sustainable Development Goals (SDGs) pilar ke-3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas.
#SDGs #GoodHealthandWell-Being #QualityEducation