Yogyakarta, 9 Agustus 2023 – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM), mengadakan pelatihan penggunaan alat 3D Bioprinter BAB 200 di Laboratorium Riset Terpadu.
Pelatihan yang dilakukan bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan 3D Bioprinter, merupakan hibah dari Pusat Unggulan Antara Perguruan Tinggi (PUAPT) Kemendikbud Ristek, atas usul dari Prof. drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D. Alat ini diharapkan dapat menjadi sebuah dukungan pengembangan riset di bidang kedokteran gigi, terkhusus pada rekayasa jaringan dan biomaterial.
Drg. Trianna Wahyu Utami, MDSc., Ph.D., membuka acara dengan sambutan resmi, menyatakan kebanggaannya atas keberadaan alat keberadaan alat baru ini dan berharap dapat memberi manfaat luas bagi FKG UGM dan masyarakat. “Semoga dengan keberadaan alat baru ini dapat berguna bagi FKG UGM serta bagi semua kalangan dan patut kita jaga untuk keberlangsungan alat tersebut,” ujarnya.
Pelatihan yang dilakukan oleh dua narasumber PT. ITS Science Indonesia, yaitu Muhammad Inam dan Ade Elfico, yang memberikan materi teknis penggunaan 3D Bioprinter. Mereka menjelaskan, bahwa dalam alat tersebut, bekerja dengan merancang model 3D digital, menyiapkan bahan biologis seperti sel dan biomaterial, mencetak lapisan dermis lapisan, sesuai dengan desain, serta menginkubasi hasil cetakan agar sel-sel dapat berkembang menjadi jaringan fungsional.
3D Bioprinter ini memiliki potensi besar dalam berbagai aplikasi, termasuk rekayasa jaringan, penguji obat, pengembangan model penyakit, dan personalisasi kedokteran. Teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. Pelatihan yang dilakukan ini mencerminkan komitmen FKG UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai tujuan).
Kontributor: Ari Jimi Febriyanto | Editor: Bagas Prakoso D.
