Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 17, SDG 3, SDG 4, SDG 9

Dosen Ortodonti UGM dan Rotary Club Yogyakarta Kunjungi SLB Bina Kasih Srumbung Magelang

Dosen Ortodonti Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Rotary Club Yogyakarta dan Prof. Anne Marie Kuijpers-Jagtman, DDS, PhD, seorang ahli ortodonti internasional, melakukan kunjungan untuk bertemu dengan anak-anak, berdialog dengan guru-guru, serta memberikan dukungan terhadap pendidikan dan kesehatan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Kunjungan ini dilaksanakan pada Kamis, 12 Desember 2024 di SLB Bina Kasih Srumbung Magelang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut di kalangan anak-anak dengan kebutuhan khusus, serta menjalin hubungan yang lebih erat antara institusi pendidikan dan masyarakat. Dalam kunjungan ini, Prof. Kuijpers-Jagtman, yang dikenal luas atas kontribusinya dalam bidang ortodonti, berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai perawatan gigi yang tepat untuk anak-anak dengan kelainan kongenital.

Setibanya di SLB Bina Kasih, rombongan disambut hangat oleh para guru dan staf sekolah. Kegiatan dimulai dengan perkenalan dan sambutan dari kepala sekolah, yang menjelaskan tentang kondisi dan kebutuhan anak-anak di sekolah tersebut. Prof. Kuijpers-Jagtman dan tim kemudian berkeliling untuk berinteraksi dengan anak-anak, memberikan perhatian dan kasih sayang yang sangat dibutuhkan oleh mereka.

Selama kunjungan, Prof. Kuijpers-Jagtman mengadakan sesi dialog dengan para guru untuk mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam pendidikan dan perawatan kesehatan gigi anak-anak. Beliau mendengarkan dengan seksama masukan dari para guru mengenai kebutuhan khusus siswa dan bagaimana perawatan gigi dapat diintegrasikan ke dalam program pendidikan mereka. Diskusi ini sangat produktif, di mana para guru berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mendidik anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Selain itu, kegiatan ini juga mencakup sesi edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Prof. Kuijpers-Jagtman memberikan informasi tentang teknik menyikat gigi yang benar dan pentingnya pemeriksaan gigi secara rutin. Dengan menggunakan alat peraga yang menarik, beliau menjelaskan kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan, sehingga mereka dapat memahami dan mengingat informasi tersebut dengan baik.

Rotary Club Yogyakarta juga berperan aktif dalam kegiatan ini dengan memberikan dukungan logistik dan materi edukasi. Mereka menyediakan buku-buku dan alat peraga yang dapat digunakan oleh guru-guru untuk mengajarkan anak-anak tentang kesehatan gigi. Keterlibatan Rotary Club menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak di komunitas.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak di SLB Bina Kasih, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Prof. Kuijpers-Jagtman menyatakan, “Kegiatan ini sangat berarti bagi kami. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak, terlepas dari kondisi mereka, mendapatkan perhatian dan perawatan yang layak. Kesehatan gigi adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan.”

Kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk menjalin kerjasama yang lebih baik antara FKG UGM, Rotary Club Yogyakarta, dan SLB Bina Kasih. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan ada program-program lanjutan yang dapat memberikan manfaat lebih besar bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan kesehatan adalah dua aspek yang saling terkait dan harus diperhatikan secara bersamaan. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, anak-anak di SLB Bina Kasih dapat memperoleh dukungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, serta mendapatkan akses yang lebih baik terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas. Dengan kunjungan ini, FKG UGM turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkualitas (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas, tujuan ke-9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta tujuan ke-17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: drg. I Putu Arya Ramadhan, Haqi

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
22 Januari 2025

Tips Memilih Obat Kumur yang Tepat untuk Kondisi Gigi Sensitif

21 Januari 2025

Bagaimana Gigi yang Hilang Dapat Mempengaruhi Struktur Wajah?

20 Januari 2025

Mengatasi Bruxism pada Anak-Anak: Faktor Penyebab dan Solusi

id_ID