Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, drg. Aulia Ayub, Sp.Ort meraih juara 2 Scientifi Award Kategori Case Report pada kegiatan 3rd Airlangga Annual Orthodontic Seminar (6-7/9). Acara yang mengangkat tema “Recent Technology in Clinical Practice of Orthodontics-Dentofacial Orthopaedics,” sukses menarik perhatian banyak peserta yang antusias mengikuti berbagai sesi seminar dan diskusi.
Aulia Ayub mengucap syukur dan merasa bangga atas capaian prestasi ini. “Saya sangat berterima kasih kepada dosen senior yang telah memberikan dukungan,” ucapnya. Menurutnya prestasi ini memotivasi dirinya untuk lebih mendalami bidang ortodonti serta menjadi tenaga pengajar yang lebih baik lagi. “Saya percaya bahwa setiap langkah kecil dalam penelitian dapat memberikan dampak yang signifikan dalam praktik klinis.” tambahnya.
Ia memaparkan perkembangan teknologi terkini dalam praktik klinis ortodonti-dentofasial ortopedi. Para peserta seminar mendapatkan wawasan tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi perawatan ortodonti, memberikan hasil yang lebih optimal bagi pasien.
Seminar Tahunan Ortodonti Airlangga ke-3 ini menjadi bukti nyata bahwa dunia ortodonti di Indonesia terus berkembang pesat. Para ahli ortodonti tidak hanya berfokus pada perawatan konvensional, tetapi juga aktif mengembangkan inovasi dan penelitian untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran yang tinggi, diharapkan seminar ini dapat menjadi inspirasi bagi para profesional di bidang ortodonti untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pelayanan mereka. Hal ini penting agar masyarakat Indonesia dapat memperoleh perawatan gigi dan mulut yang lebih baik dan berkualitas, sehingga mereka dapat tersenyum lebih percaya diri dan menjalani hidup yang lebih berkualitas.
Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) utamanya SDG tujuan ke-3 Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik, SDG tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas, dan SDG tujuan ke-9 Inovasi, Industri, dan Infrastruktur.
Kontributor: drg. I Putu Arya Ramadhan
