Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 4

Dosen Departemen Konservasi Gigi Ikuti Workshop Integrasi Flipped Classroom dan MOOC untuk Pembelajaran Aktif

Pada Jumat hingga Sabtu, 8 – 9 November 2024, bertempat di Grand Mercure, Solo Baru, telah berlangsung Workshop Integrasi Flipped Classroom dan MOOC untuk Pembelajaran Aktif Program Studi S1 Kedokteran Gigi. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dosen dari Departemen Konservasi Gigi, di antaranya Dr. drg. Tunjung Nugraheni, M.Kes., Sp.KG.(K); Dr. drg. R.Tri Endra Untara, M.Kes., Sp.KG.(K); drg. Henytaria Fajrianti, Sp.KG; drg. Rahmadani Puspitasari, MDSc.; drg. Fajar Satrio; dan drg. Iffah Mardhiyah, M.Biomed.

Workshop ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi metode Flipped Classroom dan Massive Open Online Course (MOOC) sebagai model pembelajaran aktif yang efektif dalam mendukung kualitas pendidikan kedokteran gigi. Para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dan penerapan kedua metode ini, serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan fleksibel bagi mahasiswa.

Direktur Kajian dan Inovasi Akademik UGM, Irwan Endrayanto, memperkenalkan metode pembelajaran inovatif flipped learning yang mengutamakan aktivitas belajar di luar kelas. Metode ini merevolusi pola pembelajaran tradisional dengan mengarahkan mahasiswa untuk mempelajari materi di rumah melalui video atau bahan ajar daring, sementara sesi kelas dimanfaatkan untuk diskusi, penyelesaian masalah, dan aktivitas kolaboratif bersama dosen. Mengintegrasikan pendekatan blended learning dengan teknologi informasi, flipped learning memastikan keselarasan antara capaian pembelajaran, aktivitas, dan evaluasi. Dalam implementasinya, dosen perlu merancang materi agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri secara optimal sebelum pertemuan tatap muka. Langkah strategis mencakup identifikasi topik yang sulit, perancangan aktivitas daring dan diskusi kelas, penjelasan keterkaitan aktivitas luar dan dalam kelas, serta penyediaan materi pendukung seperti video dan simulasi. Selain itu, pembelajaran diperkaya dengan tugas kolaboratif, gamifikasi, serta penilaian formatif seperti quiz, pre-test, dan post-test untuk memantau kemajuan belajar mahasiswa. Pendekatan ini diharapkan menciptakan suasana belajar yang interaktif, meningkatkan peran aktif mahasiswa, dan mendukung pembelajaran modern yang relevan secara lokal maupun global.

Workshop ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dengan memajukan kualitas pendidikan tinggi dan pengembangan metode pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan mahasiswa.

Kontributor: drg. Rahmadani Puspitasari, MDSc. | Penulis: Diva Luthfiana Lathifah

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
24 Desember 2024

FKG UGM dan FKG Universiti Malaya Bahas Potensi Kerjasama

21 Desember 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

id_ID