UGM terus memperkokoh jati dirinya sebagai World Class University. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan kerja delegasi Fakultas Kedokteran Gigi ketiga institusi Pendidikan dokter gigi prestisius di dunia yaitu Academic Center for Dentistry Amsterdam (ACTA), Department of Dentistry University of Groningen (UoG), serta Department of Oral Health Sciences Katholique University of Leuven (KUL) pada tanggal 2-6 Oktober 2023.
Delegasi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, drg. Rosa Amalia, M.Kes., Ph.D beserta beberapa anggota rombongan lainnya yaitu Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi (drg. Aryan Morita, M.Sc., Ph.D), Ketua Program Studi Profesi Dokter Gigi (Dr. drg. Rurie Ratna Shantningsih, MDSc), dan Ketua Tim Task Force ASIIN (drg. Heribertus Dedy Kusuma Yulianto, M.Biotech., Ph.D).
Menurut drg. Rosa Amalia, M.Kes., Ph.D, kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan benchmark dan eksplorasi kerjasama potensial di bidang akademik seperti joint lecture, student exchange, double degree serta eksplorasi tema penelitian yang memiliki potensi untuk joint research. Secara khusus kunjungan ini juga memiliki misi untuk matching kurikulum tingkat sarjana dan profesi dokter gigi dalam rangka pembukaan kelas internasional di Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi di tahun ajaran 2024/2025 mendatang sekaligus meningkatkan reputasi FKG UGM di kancah internasional. Secara simultan kunjungan ini juga sebagai persiapan dalam menghadapi akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) yang dilaksanakan pada tahun 2024. Harapannya, dengan adanya kunjungan ini dapat mempererat kerjasama yang telah terbentuk selama ini dengan ketiga universitas tersebut yang memiliki ranking tinggi dunia menurut versi QS World University Ranking.
Sementara itu, Prof Bart van Meerbeck dari Katholique University Leuven dan Prof Henri J.Lohr dari University of Groningen menyambut baik kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Kedepannya akan ada tindak lanjut untuk mahasiswa dari KUL maupun UoG dapat memperoleh pengalaman di FKG UGM melalui program pertukaran pelajar begitu pula sebaliknya. Prof Yuelian dari ACTA juga mendukung adanya kerjasama berkelanjutan dengan FKG UGM dan menyambut baik potensi untuk berbagi bersama ilmu Kedokteran Gigi.
Kegiatan kunjungan ini dalam rangka untuk mencapai pendidikan dengan kualitas yang baik. Hal ini sesuai dengan Program Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Tujuan 4, yaitu Pendidikan Bermutu. Semoga FKG UGM dapat selalu berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.