Masalah gigi tidak hanya disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, tetapi juga bisa timbul akibat kekurangan mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan magnesium. Mineral-mineral ini berperan besar dalam membentuk dan mempertahankan kekuatan struktur gigi, termasuk email dan dentin. Tanpa asupan yang cukup, gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan, seperti gigi rapuh, berlubang, dan bahkan keterlambatan dalam pembentukan lapisan pelindung gigi.
Pentingnya Mineral dalam Perkembangan Gigi
Proses pembentukan gigi, terutama pada anak-anak, sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi sang ibu selama masa kehamilan dan menyusui. Ketika ibu mengalami kekurangan mineral seperti kalsium, dampaknya dapat terlihat pada kualitas dan ketebalan dentin gigi anak.
Dari penelitian yang dilakukan oleh dosen FKG UGM, drg. Heriati Sitosari, MDSc., Ph.D. dan Dr. drg. Alma Linggar Jonarta, M.Kes. yang berjudul “Pengaruh Pemberian Bubuk Tulang Ayam Pada Induk Tikus Sprague dawley Selama Masa Kehamilan Dan Menyusui Terhadap Ketebalan Dentin Gigi Anakan,” terbukti dapat meningkatkan ketebalan dentin gigi anak tikus.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa intervensi nutrisi yang tepat selama fase awal kehidupan dapat memberikan manfaat jangka panjang pada kesehatan gigi anak. Jika prinsip ini diterapkan pada manusia, artinya konsumsi mineral oleh ibu hamil sangat berperan penting dalam mencegah kelainan struktur gigi anak sejak dini.
Cara Mengatasi Masalah Gigi karena Kekurangan Mineral
- Perbaiki Pola Makan Sehari-hari
Konsumsi makanan yang kaya akan kalsium, seperti susu, keju, yoghurt, ikan teri, dan sayuran hijau seperti bayam atau brokoli. Sertakan juga sumber magnesium seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, serta fosfor dari daging dan telur. - Suplemen Mineral jika Diperlukan
Pada beberapa kasus, terutama pada ibu hamil dan menyusui atau anak dengan risiko defisiensi, dokter gigi atau dokter umum mungkin akan menyarankan suplemen kalsium atau multivitamin untuk mendukung pembentukan gigi. - Gunakan Pasta Gigi dengan Kandungan Mineral
Beberapa produk pasta gigi sekarang mengandung bahan remineralisasi seperti fluoride, hydroxyapatite, atau kalsium fosfat yang membantu memperbaiki struktur email gigi yang mulai melemah. - Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini, termasuk kondisi gigi yang tampak rapuh akibat kekurangan mineral. Dokter gigi bisa merekomendasikan perawatan tambahan seperti terapi fluoride atau sealant gigi. - Pentingnya Nutrisi Sejak Kehamilan
Seperti dibuktikan dalam studi UGM, pola makan ibu selama kehamilan dan menyusui sangat berpengaruh pada kekuatan gigi anak di masa mendatang. Karena itu, pemenuhan kebutuhan kalsium dan fosfor selama periode tersebut harus menjadi perhatian utama dalam program kesehatan ibu dan anak.
***
Kekurangan mineral dapat memicu berbagai masalah kesehatan gigi, mulai dari gigi sensitif hingga struktur dentin yang lemah. Pencegahan dan pengatasan masalah ini tidak cukup hanya dengan menjaga kebersihan mulut, tetapi juga harus melalui pemenuhan nutrisi harian, terutama sejak masa kehamilan. Penelitian yang dilakukan oleh UGM memberi gambaran bahwa solusi berbasis nutrisi, seperti pemanfaatan sumber kalsium dari bahan alami (misalnya bubuk tulang), bisa menjadi alternatif inovatif dalam menjaga kesehatan gigi sejak dini.
Referensi
drg. Heriati Sitosari, MDSc., Ph.D., Dr. drg. Alma Linggar Jonarta, M.Kes., Pengaruh Pemberian Bubuk Tulang Ayam Pada Induk Tikus Sprague dawley Selama Masa Kehamilan Dan Menyusui Terhadap Ketebalan Dentin Gigi Anakan, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/62238
Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik
