Berita

/

Artikel, Berita Terbaru, SDG 12, SDG 3, SDG 4

Bagaimana Cara Menghindari Efek Samping Pemutihan Gigi?

Pemutihan gigi (bleaching) semakin populer sebagai cara cepat untuk mendapatkan senyum yang lebih cerah. Namun, di balik hasil estetik yang menarik, prosedur ini juga dapat menimbulkan efek samping jika dilakukan secara tidak benar, seperti gigi menjadi lebih sensitif atau bahkan permukaan gigi menjadi kasar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghindari risiko tersebut agar hasil bleaching tetap aman dan optimal.

Efek Samping Pemutihan Gigi

Prosedur pemutihan gigi, khususnya home bleaching menggunakan bahan seperti karbamid peroksida 10%, dapat memicu perubahan pada permukaan email gigi. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa FKG UGM, Novia Sari Sulistyo, dengan bimbingan drg. Pribadi Santosa, M.S, Sp.KG(K) dan drg. Andina Widyastuti, Sp.KG(K) terdapat perbedaan signifikan terhadap kekasaran permukaan gigi antara kelompok pasta gigi florida dan nonflorida setelah dilakukan home bleaching dengan karbamid peroksida 10%.
Hal ini menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung fluoride dapat membantu mengurangi dampak negatif pemutihan gigi terhadap permukaan enamel.

Cara Menghindari Efek Samping Bleaching

  1. Gunakan Pasta Gigi Berfluoride
    Setelah menjalani bleaching, disarankan untuk menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride membantu memperkuat enamel dan mengurangi risiko kekasaran atau demineralisasi setelah pemutihan.
  2. Lakukan di Bawah Pengawasan Dokter Gigi
    Meskipun banyak produk pemutih gigi tersedia secara bebas, prosedur bleaching sebaiknya dilakukan atau minimal dikonsultasikan kepada dokter gigi profesional untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan.
  3. Hindari Makanan dan Minuman Asam
    Selama dan setelah proses bleaching, hindarilah makanan serta minuman asam seperti soda, jeruk, atau kopi. Ini untuk mencegah iritasi pada gigi yang sedang dalam proses remineralisasi.
  4. Jangan Gunakan Terlalu Sering
    Pemutihan gigi yang dilakukan terlalu sering dapat mengikis enamel secara bertahap. Sebaiknya bleaching dilakukan secara terbatas dan disesuaikan dengan kondisi gigi masing-masing individu.
  5. Gunakan Produk yang Aman dan Teruji
    Pilihlah produk bleaching yang sudah mendapatkan izin edar dari badan kesehatan resmi. Hindari produk pemutih gigi yang tidak jelas asal-usulnya atau mengandung bahan berbahaya.

***

Memutihkan gigi bisa memberikan peningkatan estetika, tetapi juga membawa risiko efek samping jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Penggunaan pasta gigi berfluoride pasca-bleaching terbukti dapat membantu meminimalkan kekasaran permukaan gigi. Pastikan setiap prosedur pemutihan dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab, serta selalu konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Referensi
Novia Sari Sulistyo, drg. Pribadi Santosa, M.S, Sp.KG(K) ; drg. Andina Widyastuti, Sp.KG(K), Perbedaan Pengaruh Menyikat Gigi Menggunakan Pasta Gigi Fluorida Dan Nonfluorida Terhadap Kekasaran Permukaan Gigi Pasca Home Bleaching Karbamid Peroksida 10%, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/185318

Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
11 Juni 2025

Cara Mengatasi Masalah Gigi akibat Kekurangan Mineral

11 Juni 2025

Dorong Pembelajaran Berbasis Pengalaman, FKG UGM Bawa Mahasiswa Ikuti Factory Visit ke PT Cobra Dental

10 Juni 2025

Apakah Kebiasaan Menggigit Bibir Bisa Merusak Gigi?

id_ID