Pertanyaan tentang apakah sikat gigi elektrik lebih efektif daripada sikat gigi manual sering kali muncul di kalangan pengguna yang ingin menjaga kesehatan gigi dan gusi secara optimal. Kedua jenis sikat gigi ini memiliki kelebihan masing-masing. Namun efektivitasnya dalam membersihkan gigi dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti teknik menyikat dan kondisi kesehatan mulut pengguna. Untuk memahami mana yang lebih efektif, mari kita tinjau kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis sikat gigi ini.
Sikat Gigi Elektrik
Kelebihan:
- Efektif dalam Membersihkan Plak: Teknologi gerakan otomatis, seperti putaran dan getaran, memungkinkan pembersihan yang lebih menyeluruh dan efektif dalam mengurangi plak.
- Timer Bawaan: Banyak sikat gigi elektrik dilengkapi dengan timer yang memastikan pengguna menyikat gigi sesuai durasi yang disarankan (dua menit).
- Mudah Digunakan untuk Orang dengan Keterbatasan Motorik: Gerakan otomatis sangat membantu bagi mereka yang kesulitan mengontrol gerakan tangan, seperti lansia atau orang dengan kondisi tertentu.
- Cocok untuk Gigi dengan Kebutuhan Khusus: Ideal bagi mereka yang menggunakan behel atau memiliki gigi sensitif karena dapat menjangkau area yang sulit dicapai dengan sikat manual.
Kekurangan:
- Harga Lebih Mahal: Biaya awal sikat gigi elektrik cenderung lebih tinggi daripada sikat gigi manual, dan penggantian kepala sikat juga memerlukan biaya tambahan.
- Perlu Pengisian Daya atau Baterai: Sikat gigi elektrik membutuhkan baterai atau pengisian daya, yang bisa menjadi kurang praktis saat bepergian.
- Terlalu Kuat bagi Gusi Sensitif: Bagi beberapa pengguna, getaran sikat elektrik mungkin terasa terlalu kuat. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada gusi atau gigi.
Sikat Gigi Manual
Kelebihan:
- Harga Terjangkau: Sikat gigi manual lebih ekonomis dan mudah diakses oleh berbagai kalangan.
- Kontrol Tekanan yang Lebih Baik: Pengguna memiliki kendali penuh atas tekanan dan kecepatan saat menyikat. Tekanan dan kecepatan dapat disesuaikan dengan sensitivitas gigi dan gusi.
- Banyak Pilihan Bentuk dan Ukuran: Tersedia dalam berbagai variasi ukuran kepala sikat, kelembutan bulu sikat, dan bentuk. Sehingga mudah disesuaikan dengan preferensi pribadi.
- Praktis dan Mudah Dibawa: Tidak memerlukan daya atau baterai, sehingga praktis dibawa saat bepergian tanpa memerlukan pengisian daya.
Kekurangan:
- Efektivitas Tergantung pada Teknik Menyikat: Tanpa teknik yang benar, sikat manual bisa kurang efektif dalam membersihkan plak, dan area sulit bisa terlewat.
- Tidak Ada Timer Bawaan: Pengguna harus mengatur sendiri waktu menyikat. Hal ini menimbulkan risiko menyikat gigi terlalu cepat atau terlalu lama bisa terjadi.
- Kurang Ideal untuk Pengguna dengan Mobilitas Terbatas: Memerlukan kontrol motorik lebih dari tangan dan pergelangan, yang mungkin sulit bagi sebagian orang.
Kedua jenis sikat gigi ini sama-sama dapat menjaga kesehatan gigi jika digunakan dengan benar. Pilihan akhirnya bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi pengguna. Memahami pilihan terbaik antara sikat gigi elektrik dan manual, turut mewujudkan SDGs tujuan ke-3 yang berfokus pada memastikan kesehatan dan kesejahteraan di semua usia. Begitu juga dengan perwujudan SDGs tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas. Dengan memberikan informasi yang benar dan edukasi kesehatan terkait penggunaan alat perawatan gigi yang efektif merupakan bagian dari pendidikan berkualitas.
Penulis : Rizky B. Hendrawan | Foto : Freepik