Penuaan adalah proses alami yang memengaruhi seluruh bagian tubuh, termasuk gigi. Seiring bertambahnya usia, gigi mengalami berbagai perubahan yang dapat memengaruhi fungsi dan kesehatannya.
Tanda-Tanda Penuaan pada Gigi
Beberapa tanda penuaan pada gigi meliputi:
- Perubahan warna gigi, di mana gigi menjadi lebih kuning atau gelap akibat penipisan enamel dan penumpukan noda.
- Pemendekan gigi, akibat aus dari penggunaan sehari-hari seperti mengunyah dan menggertakkan gigi.
- Resesi gusi, yang menyebabkan akar gigi terbuka dan meningkatkan sensitivitas.
- Kehilangan gigi, yang dapat terjadi karena penyakit gusi atau kerusakan gigi yang tidak diobati.
Faktor Penyebab Penuaan Gigi
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penuaan gigi antara lain:
- Kebiasaan buruk, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kebersihan mulut yang buruk.
- Kondisi medis, seperti diabetes dan osteoporosis, yang dapat memengaruhi kesehatan gigi dan gusi.
- Penggunaan obat-obatan, yang dapat menyebabkan mulut kering dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Pentingnya Perawatan Gigi Seiring Bertambahnya Usia
Menjaga kesehatan gigi sangat penting untuk kualitas hidup yang baik di usia lanjut. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
- Menjaga kebersihan mulut, dengan menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi secara teratur.
- Menghindari makanan dan minuman yang dapat merusak gigi, seperti yang tinggi gula atau asam.
- Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi, untuk mendeteksi dan menangani masalah sejak dini.
Peran UGM dalam Kesehatan Gigi
Universitas Gadjah Mada (UGM) terus berkontribusi dalam bidang kesehatan gigi melalui penelitian dan pendidikan. Dalam pidato pengukuhan tiga Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM yaitu Prof. drg. Sri Kuswandari, M.S., Sp.KGA (K)., Ph.D. dan Prof. drg. Heni Susilowati, M.Kes., Ph.D., serta Prof. Dr. drg. Dewi Agustina, MDSc., membahas pentingnya menjaga kesehatan gigi seiring bertambahnya usia. Prof. Dr. drg. Dewi Agustina, MDSc dalam pidatonya mengatakan bahwa memburuknya kondisi mulut pada lansia tidak semata-mata karena proses menua, tetapi sebagai efek dari akumulasi penyakit mulut yang selama ini diabaikan. Sedangkan menurut Prof. drg. Sri Kuswandari, M.S., Sp.KGA (K)., Ph.D., penyakit kering mulut sebagai dampak dari dari jumlah air ludah yang sedikit, sering terjadi pada lansia dan merupakan efek samping dari penyakit sistemik yang tidak terkontrol seperti Diabetes mellitus dan efek dari pemakaian pengobatan rutin, semisal obat antihipertensi. Sehingga peningkatan kesehatan mulut sebagai upaya mendapatkan kualitas hidup yang optimal pada lanjut usia sangat penting.
***
Gigi memang mengalami penuaan, namun dengan perawatan yang tepat, dampaknya dapat diminimalkan. Penting untuk menyadari perubahan yang terjadi dan mengambil langkah proaktif dalam menjaga kesehatan gigi sepanjang hidup.
Referensi
Prof. drg. Sri Kuswandari, M.S., Sp.KGA (K)., Ph.D., Prof. drg. Heni Susilowati, M.Kes., Ph.D., dan Prof. Dr. drg. Dewi Agustina, MDSc., UGM Kukuhkan 3 Guru Besar Sekaligus, https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-kukuhkan-3-guru-besar-sekaligus/
Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: freepik